MAMUJU, iNewsMamuju.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengadakan Gerakan Pangan Murah perdana yang menyasar wilayah pelosok, khususnya Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Rabu (18/9/2024).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Masyarakat setempat menyambut positif pasar murah ini, yang dianggap sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. , menyampaikan rasa syukurnya.
"Pasar murah ini menurut saya sangat membantu masyarakat, terutama warga Tommo, apalagi yang berpendapatan dibawah rata-rata," kata Yusak salah satu warga yang ikut menikmati pasar murah tersebut.
Pasar murah yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Tommo, Yusak mengaku membeli sejumlah kebutuhan seperti beras, telur dan tomat.
"Kita berharap kepada Gubernur bahwa pasar murah ini bisa terulang kembali. Karena sangat membantu masyarakat, apalagi kita ini ada di daerah pelosok," tambahnya.
Apalagi, kegiatan seperti ini jarang sekali terjadi menyasar daerah jauh dari perkotaan.
"Semoga terus berlanjut, minimal satu kali sebulan. Jadi sangat membantu masyarakat miskin," harapnya.
Sekdes Tamejarra Kecamatan Tommo Fajaruddin mengungkapkan pasar murah yang dilaksanakan Pemprov Sulbar ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Seingat saya semenjak di sini barusan saya dengar dan lihat adanya pasar murah. Ini sangat bagus sekali," ucap Fajaruddin.
Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut kedepannya, itu juga sesuai dengan harapan para tokoh masyarakat.
"Semoga ini terlaksana minimal satu kali dalam tiga bulan, mengingat perekonomian masyatakat kadang pasar surut. Jadi kedepannya kami harapkan bisa terus dilaksanakan," ujarnya.
Menurutnya, langkah yang dilakukan Pj Gubernur Sulbar ini perlu dicontoh, mengingat masa jabatannya tidak lama di Sulbar.
"Langkah yang diambil ini sampai menyasar ke Tommo sangat baik buat kami masyarakat. Kegiatan ini sangat membantu dan bisa minimalisir sedikit keuangan kita terutama ibu-ibu rumah tangga," imbuhnya.
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan oleh Pemprov Sulbar telah memberikan dampak positif dalam menekan inflasi. Namun, ia menggarisbawahi bahwa selama ini program tersebut hanya menyasar daerah perkotaan.
"Selama ini pengambilan data BPS hanya di pasar tradisional yang ada di kota dan ini cukup membantu menekan inflasi GPM dilakukan. Jadi bukan hanya mengatasi inflasi saja," kata Bahtiar.
Ia menambahkan, filosofi dasar dari GPM adalah menyediakan komoditas yang dibutuhkan masyarakat dengan menurunkan harganya, khususnya bagi mereka yang kurang mampu.
"Masyarakat kita yang punya daya beli dibawah rata-rata banyak di kampung, inilah inovasi pertama di Indonesia yang kita lakukan. Jadi selain di kota kita juga laksanakan di pedesaan," pungkasnya.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait