MAMUJU, iNewsMamuju.id - Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, mengundang petani dari Desa Salubarana, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, untuk berdiskusi di Rujab Gubernur Sulbar. Rabu (18/9/2024).
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Pj Bahtiar ke Salubaran pekan lalu. Hadir dipertemuan ini sejumlah petani, termasuk Ketua Kelompok Tani Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Petani Peternak Muda Keren (PPMK), Muhammad Padil, serta komunitas petani durian.
Dalam pertemuan tersebut, membahas pentingnya pengembangan komoditas durian di Sulawesi Barat, yang diakui sebagai salah satu komoditas unggulan daerah. Pj Bahtiar menyatakan durian Sulbar harus punya branding sendiri, Ia pun merencanakan penanaman 5.000 pohon durian di wilayah tersebut.
"Ini bisnis durian besar sekali peluangnya, tapi urus dulu hulunya, yaitu pembibitan. Durian bisa mengangkat ekonomi Sulbar dan bisa menjadi Karakter Sulbar karena memang kita daerah pegunungan bagus sekali," kata Bahtiar.
Kelebihan lain dari komoditi durian, lahan dapat juga ditanami tanaman sela yang bersahabat tanaman durian, misalnya kakao dan kopi.
"Saya akan serius mengurus durian, dan saya harap masyarakat terus dibina untuk mengenal pola pengembangan durian di Sulbar," ucap Bahtiar.
Sumargani, Ketua Asosiasi Petani Durian Sulbar menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan berdiskusi dengan Pj Gubernur. Ia percaya pertemuan ini akan memotivasi petani untuk lebih giat dalam mengembangkan komoditas durian di Sulbar.
"Ini luar biasa. Ternyata kami tidak sendiri, dengan Support pak Gubernur ini memotivasi kami petani di Sulbar," pungkasnya.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait
