MATENG, iNewsMamuju.id – Berdasarkan data terbaru yang dihimpun oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Kabupaten Mamuju Tengah, sebanyak 8 desa yang tersebar di 5 kecamatan di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, terkonfirmasi mengalami dampak bencana hidrometeorologi. Bencana ini terjadi dalam periode antara 24 hingga 29 November 2024.
Bencana yang disebabkan oleh curah hujan tinggi dan banjir tersebut telah mengakibatkan kerusakan signifikan di berbagai sektor.
Dilansir dari Fecebook Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Kabupaten Mamuju Tengah, data yang diterima menyebutkan bahwa sekitar 1.061 Kepala Keluarga (KK) menjadi korban terdampak, dengan 6 KK di antaranya terpaksa mengungsi untuk menghindari dampak lebih lanjut. Sebagian besar pengungsi berasal dari wilayah yang terendam air akibat banjir besar yang melanda.
Selain itu, bencana ini juga mengakibatkan kerugian di sektor pertanian. Diperkirakan sekitar 300 hektar sawah mengalami kerusakan dan gagal panen akibat terendam banjir. Kerugian ini tentu sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, terutama di wilayah pedesaan.
BPBD Mamuju Tengah bersama instansi terkait terus melakukan upaya penanganan dan pemulihan di daerah terdampak. Petugas sudah dikerahkan untuk membantu evakuasi korban dan mendistribusikan bantuan logistik, terutama untuk para pengungsi yang membutuhkan kebutuhan dasar seperti makanan dan tempat tinggal sementara. Selain itu, pihak berwenang juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu.
Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga menyatakan bahwa mereka akan segera melakukan pendataan lebih lanjut untuk memastikan pemulihan pasca-bencana dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak, termasuk mengidentifikasi sektor-sektor yang paling terdampak serta merencanakan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti perkembangan informasi dan menjaga kewaspadaan, khususnya terkait dengan potensi hujan lebat dan banjir yang masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait