MAMUJU, iNewsMamuju.id - Pemprov Sulawesi Barat bersama berbagai pihak melaksanakan apel siaga kebencanaan di Anjungan Pantai Manakarra, Mamuju, Senin (25/11/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari implementasi Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, serta Surat Edaran BNPB Nomor B-399/BNPB/D-II/BP.0302/08/2024 tanggal 23 Agustus 2024 mengenai langkah-langkah kesiapsiagaan zona megathrust.
Apel ini juga sejalan dengan Surat Pernyataan Gubernur Sulawesi Barat Tahun 2024 mengenai penetapan status siaga darurat bencana hidrometeorologi basah dan ancaman gempa megathrust di wilayah Provinsi Sulawesi Barat.
"Kita melakukan apel kesiapsiagaan bencana khususnya bencana Hydrometeorologi. Jadi ini bentuk kekompakan seluruh unsur di Sulbar dalam pencegahan dan antisipasi bencana," kata Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin.
Lebih lanjut, Bahtiar menambahkan bahwa kegiatan ini juga untuk mengantisipasi potensi bencana seperti longsor dan banjir, terutama dalam rangka pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Kita ingin memastikan seluruh penyelenggara baik itu KPU maupun Bawaslu semua terlayani, terutama saat pencoblosan," ujarnya.
Mengingat curah hujan yang cukup tinggi saat ini dan kondisi alam Sulawesi Barat yang berbeda dengan provinsi lainnya, Bahtiar menegaskan pentingnya kesiapsiagaan.
"Dengan adanya kesiapsiagaan ini kita inshaAllah selalu waspada di masyarakat hingga aparatnya. Semua peralatan dan personil siap melayani masyarakat," ungkapnya.
Ia menambahkan, ini adalah apel kesiapsiagaan Pemprov Sulbar sesuai perintah undang-undang, makanya ditetapkan Sulbar siaga bencana.
"Jadi statusnya adalah kesiapsiagaan, hari ini di Sulbar masih aman-aman saja, kita selalu siaga," ungkapnya.
Pada apel kesiapsiagaan hadir Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Kapolda Sulbar, Danrem, BPBD, dan instansi terkait lainnya.
Editor : Lukman Rahim