MAMUJU, iNewsMamuju.id – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga (JSM) akhirnya kembali ke Sulbar setelah menyelesaikan retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Tak sendirian, mereka didampingi Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, serta Wakil Bupati Mamuju, Yuki Permana.
Setibanya di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Polewali Mandar, rombongan disambut sejumlah pejabat provinsi dan kabupaten.
Suasana semakin hangat saat mereka melaksanakan sahur bersama di Rujab Bupati Polman Sabtu (1/3/2025) dini hari, pukul 02.30 WITA. Bupati Polman Syamsul Mahmud dan Wakil Bupati Polman Andi Nursami Masdar turut menyambut dan bergabung dalam momen tersebut.
Usai sahur, rombongan langsung bertolak ke Majene, yang dikenal sebagai Bumi Assamalewuang. Setibanya di sana, mereka mendapat sambutan khas berupa lantunan musik rebana dari masyarakat. SDK dan rombongan kemudian melaksanakan Salat Subuh berjamaah di Masjid Raya Raudhatul Abidin.
Suhardi Duka mengungkapkan rasa terima kasih atas penyambutan hangat dari masyarakat Polman dan Majene. Ia juga menegaskan bahwa retreat yang baru saja dijalani bersama enam bupati dan wakil bupati se-Sulbar adalah bagian dari upaya memperkuat komitmen bersama untuk kemajuan daerah.
“Menjadi pemimpin di daerah tidaklah mudah. Selain merupakan takdir dari Allah SWT, juga harus mendapat dukungan dari masyarakat. Harapan masyarakat akan perubahan sangat besar. Oleh karena itu, selama retreat bersama enam bupati dan wakil bupati, kami membangun kolaborasi. Sulbar tidak akan maju jika Majene tidak maju lebih dulu. Begitu pula dengan kabupaten lainnya,” ujar Suhardi.
SDK juga menyampaikan pentingnya keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keagamaan dalam membangun daerah. Ia mengajak seluruh masyarakat di enam kabupaten Sulbar untuk bersatu dan mendukung pembangunan demi masa depan yang lebih baik.
“Tentu, ukuran baiknya seorang manusia bukan hanya dari pengetahuan sainsnya, tetapi juga dari kedalaman ilmu agama dan imannya. Keduanya harus berjalan beriringan,” kata Suhardi.
Sebagai penutup, SDK mengajak masyarakat untuk saling mendoakan, terutama di awal Ramadan yang penuh berkah.
“Mari kita saling mendoakan. Apalagi ini adalah awal Ramadan, momen yang penuh berkah. Semoga Ramadan ini menjadikan kita pribadi yang lebih berakhlak,” tutup Suhardi Duka.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait
