MAMUJU, iNewsMamuju.id – Komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam pemberantasan korupsi terus digencarkan. Inspektur Pembantu Wilayah Khusus Inspektorat Daerah Provinsi Sulbar, Khairani, bersama timnya melakukan koordinasi strategis dengan Kejaksaan Tinggi Sulbar, Jumat, 11 Juli 2025.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S Mengga, sebagai bagian dari penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Kepala Inspektorat Sulbar, Muh Natsir, menegaskan bahwa koordinasi ini bertujuan untuk membangun sinergi yang kokoh antara aparat pengawasan dan penegak hukum dalam upaya pencegahan dan penanganan korupsi secara terintegrasi.
“Langkah ini penting untuk memperkuat peran pengawasan internal dan eksternal agar mampu mendeteksi dini serta menindak tegas potensi pelanggaran yang merugikan keuangan negara,” ujar Natsir.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah agenda strategis dibahas. Di antaranya pemetaan potensi risiko korupsi dalam program dan kegiatan daerah, strategi pendampingan pengawasan, serta optimalisasi peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam penegakan hukum.
Khairani menyebutkan bahwa kolaborasi antara Inspektorat dan Kejati Sulbar merupakan langkah konkret menciptakan pemerintahan yang transparan dan profesional.
“Ini bagian dari upaya kami memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan oleh pemerintah daerah benar-benar untuk kepentingan rakyat, bukan diselewengkan,” tegasnya.
Inspektorat Sulbar berharap kolaborasi antarlembaga ini dapat semakin meningkatkan efektivitas pemberantasan korupsi, serta memberi dampak signifikan terhadap tata kelola pemerintahan yang lebih bersih, melayani, dan terpercaya di mata masyarakat.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait
