MAMUJU, iNewsMamuju.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap rakyat kecil. Melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pemprov Sulbar menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kelurahan Rangas, Jumat, 11 Juli 2025, sebagai langkah konkret pengendalian inflasi dan stabilisasi harga bahan pokok.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S Mengga, yang serius dalam menjaga daya beli masyarakat di tengah gejolak harga pangan, khususnya beras.
“GPM ini kita laksanakan sesuai arahan Bapanas dan Gubernur Sulbar. Harga beras saat ini fluktuatif, dan kita harus hadir membantu masyarakat,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abdul Waris Bestari.
Ia menjelaskan bahwa harga pangan, khususnya beras, mengalami lonjakan yang tidak biasa dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karena itu, Pemprov Sulbar melalui APBD turut menyubsidi dan menyalurkan bahan pokok langsung ke masyarakat.
“Komoditas pangan kita dekatkan ke rakyat. Harapannya, ini mampu menstabilkan harga sekaligus meringankan beban belanja rumah tangga,” tambahnya.
GPM ini bukan hanya sekali digelar. Menurut Abdul Waris, Pemprov Sulbar akan melaksanakannya secara masif dua kali seminggu, dan telah mengimbau seluruh dinas pangan kabupaten se-Sulbar untuk ikut menggelar pasar murah minimal satu kali setiap pekan.
Di GPM Kelurahan Rangas kali ini, sejumlah bahan pokok dijual dengan harga miring, yakni 20 sampai 30 persen lebih murah dari harga pasar. Beras 10 kg, misalnya, hanya dibanderol Rp 130 ribu, jauh lebih murah dari harga pasar yang mencapai Rp 160 ribu. “Kami siapkan dua ton beras dan langsung habis diserbu warga,” ujar Waris.
Dewi Maryam, salah satu warga Rangas yang ikut antre, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap program ini. “Selisih harganya jauh dari pasar. Saya bisa beli beras, telur, dan bumbu dapur lebih murah. Sangat membantu, apalagi kebutuhan rumah tangga terus naik,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini rutin digelar, mengingat manfaatnya langsung dirasakan masyarakat kecil yang selama ini dibebani harga pasar yang tak menentu.
Dengan gerakan seperti ini, Pemprov Sulbar menunjukkan bahwa negara benar-benar hadir di tengah rakyat.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait
