MAMASA, iNewsMamuju.id – Dua rumah ibadah di Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, menjadi sasaran pencurian dalam waktu hampir bersamaan. Peristiwa ini menimpa Gereja Toraja Mamasa (GTM) Jemaat Saludengen di Dusun Rippung dan GTM Jemaat Messawa, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 25 juta, Jumat–Sabtu (22–23/8/2025).
Kejadian pertama terungkap ketika istri salah seorang jemaat, Aswan, hendak mengambil perlengkapan di Gereja GTM Saludengen. Saat masuk, ia mendapati meja tempat keyboard dan adaptor sudah kosong. Ketua Majelis Gereja, Yakub (70), kemudian melaporkan temuan tersebut ke pihak kepolisian. Dari hasil pengecekan, diduga pelaku masuk melalui jendela samping yang tirainya sudah rusak.
Tidak lama berselang, kasus serupa kembali terjadi di Gereja GTM Jemaat Messawa. Suherdi (53), salah satu majelis, mengecek gereja setelah mendengar kabar pencurian di Saludengen. Benar saja, ia mendapati keyboard Yamaha PSR 950 lengkap dengan adaptor, senilai Rp 15 juta, raib digondol maling. Pelaku diduga masuk lewat jendela yang dicungkil, terlihat dari tirai rusak dan serbuk tas keyboard berserakan di dekat jendela.
Kapolsek Sumarorong, Iptu Reynhard, membenarkan adanya dua laporan pencurian tersebut. “Dari hasil analisa, diduga kuat pelaku yang beraksi di kedua gereja adalah orang yang sama,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa kasus serupa bisa terulang di tempat ibadah lain karena minimnya sistem pengawasan seperti CCTV.
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, dan berkoordinasi dengan Unit Reskrim Polsek Sumarorong. Pengurus gereja juga diarahkan untuk membuat laporan resmi di Polres Mamasa. Hingga Sabtu siang, situasi di lokasi kejadian tetap aman dan kondusif.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait
