MATENG, iNewsMamuju.id - Puluhan massa aksi melakukan Unjuk rasa (Unras), di depan kantor Bupati Mamuju tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), Senin 10 Oktober 2022.
Massa tersebut tergabung dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Mamuju tengah.
Demonstran menyampaikan tuntutannya kepada Bupati Mateng yang ditujuakan kepada Kepala dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Mateng.
Sayangnya, Bupati Mateng H. Aras Tammauni, dan Wakil Bupati Mateng, H. Amin Jasa serta Sekertais Daerah (Sekda), Askary Anwar, tidak berada di tempat.
Massa aksi kemudian memaksa untuk masuk ke dalam kantor bupati namun dihalah aparat keamanan.
Aksi saling dorongpun dengan aparat keaman yakni Satpol PP dan Kepolisian mewarnai unjuk rasa.
Kepada awak media Koordiantor lapangan (Korlap), Muh Nur Syawal memyampaikan pihaknya melakukan aksi dengan membawa tiga tuntutan.
"Kami datang membawa tiga tuntutan pak, Ujar Syawal saat di wawancarai awak media.
Sementara itu Asisten 1 Bahri Hamsa, menyampaikan, kedatangan massa aksi tersebut tentu sebagai pemerintah pihaknya menerima aspirasi dari massa tersebut.
"Ya kita sebagai pemerintah menerima aspirasi yang disampaikan dari adik adik mahasiswa," ungkap Bahri kepada awak media.
Ia mengatakan, terkait dengan keinginan massa untuk bertemu dengan unsur pimpinan pihaknya telah menyampaiakan bahwa Bupati sementara diluar daerah.
"Massa kan ingin ketemu salah satu dari unsur pimpinan yakni Bupati, wakil, dan sekda, namun beliau semua tidak ada ditempat," katanya.
Massa aksi kemudian meninggalkan tempat setelah aspirasinya diterima oleh Asisten satu Bahri Hamsa.
Editor : A. Rudi Fathir