Lestarikan Permainan Tradisional, Pemuda Pasangkayu Gelar Lomba Maggasig di Tanjung Babia

PASANGKAYU, iNewsMamuju.id - Community Development Officer (CDO) PT Pasangkayu menggelar lomba maggasing di Pantai Tanjung Babia, Kelurahan Pasangkayu beberapa hari lalu, Minggu (4/12/2022).

Lomba itu dilaksanakan lantaran permainan itu merupakan salah satu permainan yang digemari oleh pemuda Kabupaten Pasangkayu, Subar.

Ketua panita pelaksana Niswar berterima kasih, khususnya CDO PT Pasangkayu yang telah mendukung kegiatan lomba gasing di Pantai Tanjung Babia. 

"Lomba maggasing ini terlaksana atas sponsor dari Offier Paath atau disapa bang Edo, sekali lagi kami ucapkan terimah kasih atas bantuannya," katanya dipenutupan lomba tersebut. 

Lanjut Niswar menuturkan, maggasing ini bukan hanya untuk sebatas diperlombakan, tapi juga sebagai upaya untuk tetap melastarikan budaya permainan tradisional ini. Begitu juga sebagai ajang silaturahmi dan menjalin persahabatan antara generasi muda lainnya.

"Peserta yang ikut kurang lebih 60an, maka dengan adanya lomba maggasing dapat mempererat tali silaturahmi sesama pemuda Kabupaten Pasangkayu, khususnya di Kecamatan Pasangkayu ini," ujarnya.

Sementara itu, Offier Paath menyampaikan, kemajuan teknologi, tidak serta merta membuat generasi muda untuk bisa melupakan budaya permainan tradisional tersebut, sebab katanya, Maggasing ini salah satu kearifan lokal Pasangkayu, Ia mengaku sangat mendukung pemuda yang ingin melaksankan lomba yang sama.

"Kita harus tetap memberikan dukungan, karena itu permainan kearifan lokal pemuda Pasangkayu, dan juga melihat antusias masyarakat kaum muda dalam barpartisifasi pada lomba gasing sangat diminati," tuturnya usai menyerahkan hadiah bagi pemenang.

Menurutnya, lomba maggasing ini bisa dibuat dengan skala yang lebih besar, misalnya diperlombakan ditingkat Kecamatan atau Kabupaten.

"Sebagai salah satu warisan budaya, apalagi maggasing sangat diminati dan dicintai oleh masyarakat, semoga dapat diperlombakan antar kecamatan atau tingkat kabupaten," ucap bang Edo. 

Editor : Lukman Rahim