Kisah Sukses BFC Fried Chicken Mamuju, Inspirasi dari Teman hingga Bertahan di Masa Pagebluk

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Ayam Crispy, BFC Fried Chicken Mamuju juga merupakan salah satu hidangan yang wajib dicoba saat menginjakkan kaki di Kota Mamuju, Sulawesi Barat.

Ayam Crispy, BFC Fried Chicken salah satu produk ayam crispy milik Satriadi.

BFC Fried Chicken Mamuju cukup dikenal oleh masyarakat Mamuju. Bisnis lokal yang berdiri sejak awal tahun 2018 itu sudah memiliki 7 cabang yang tersebar di beberapa titik dalam kota Mamuju.

Cabang induk BFC fried chicken Mamuju beralamat di depan Apotik Mentari Jalan Emmy Saelan No.15, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar),

Satriadi bercerita awal usaha ini dirintis, terinspirasi dari salah temannya di kota Pare-Pare, Sulsel. Saat itu, dirinya tak banyak memiliki pengalaman dalam industri makanan dan minuman cepat saji.

Berbekal tekad yang kuat, Satriadi kemudian memulai bisnis dengan cara sederhana, berbekal pelatihan yang dilaksanakan oleh Perusahaan PT. Cipta Aneka Selera yang merupakan mitra supplier bahan utama ayam crispy, ia mulai berani memasarkan produknya. 

Apalagi, ketika toko Sembako milikinya mulai sepi pembeli sehingga ia terpaksa harus putar otak mencari usaha lain dan pilihannya jatuh ke usaha ayam goreng model kekinian

“Perjalanan awal saya dalam dunia usaha dimulai dari menjual sembako. Namun, setelah bertemu dengan teman di Pare-pare yang memberikan petunjuk, akhirnya saya memberanikan diri memulai usaha ayam crispy,” ujar Satriadi saat ditemui Tim iNewsMamuju.id. Jumat (9/12/2022) sore 

Akhirnya pada 2018, Satriadi mulai menggeluti bisnis olahan ayam goreng crispy yang kemudian menjadi hari dilabeli BFC Fried Chicken Mamuju.

Sejak dibuka secara resmi pada 2018, ia mengaku hanya mempunyai satu toko. Namun, kini BFC miliknya telah membuka 7 cabang yang tersebar dalam Kota Mamuju.

“Varian menu dari BFC banyak, tidak hanya crispy chicken, tapi ada Ayam geprek, dan menu lainnya. Ada produk terbaru Ayam bakar crispy. Harga yang kami tawarkan pun terjangkau, sehingga pembeli merasa puas,” tuturnya.

Dengan keunikan dan rasa, lanjut Satriadi, BFC Fried Chicken Mamuju mampu merebut hati masyarakat Mamuju hingga begitu digemari.

"Alhamdulilah, untuk sekarang kami sudah mampu menghabiskan 100 ekor ayam dalam seharinya. Satu ekornya dijadikan 9 porsi," sambung pria kelahiran Soppeng 40 tahun lalu ini.

Untuk omzet penjualan per hari, dengan ekspresi malu-malu Satriadi mengatakan cukup lumayan. Saat ini ia mempekerjakan 13 orang karyawan tetap.

Sama seperti berbisnis pada umumnya, perjalanan panjang yang ditempuh BFC Fried Chicken Mamuju tidak selalu mulus. Terlebih dengan saat pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia beberapa waktu lalu. 

Untuk mengantisipasi daya rontok masa Pagebluk, ia memutar otak mencari strategi agar bisnis terus berputar atau setidaknya bisa bertahan di masa sulit itu.

“Saat masa pandemi Covid-19, dimana kegiatan masyarakat dibatasi. Kita pasrah saja, namun saat itu kami masih mampu mempertahankan transaksi dari pelanggan masyarakat Mamuju,” katanya.

Satriadi menyadari, pandemi membuat masyarakat ketakutan untuk kontak fisik, sehingga transaksi menggunakan uang tunai pun dihindari.

Oleh karena itu, Satriadi memutuskan untuk bekerja sama dengan salah satu platform layanan on demand. Sebab, banyak dari pelanggan BFC Fied Chicken Mamuju yang lebih memilih bertransaksi cashless atau nontunai.

Melalui kerja sama itu, pihaknya berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan lingkungan sekitar yang mulai familier dengan transaksi digital.

“Selain kami memberikan pilihan pembayaran digital bagi pelanggan, tetap melayani belanja langsung (tunai) dalam melayani pelanggan,” ucapnya.

Apabila anda sedang berada di Mamuju, pastikan untuk mampir ke salah satu gerai terdekat BFC Fried Chicken. Ayam crispy lezat ini dapat menjadi teman makan setia Anda.

Jangan mengaku orang Mamuju, kalau belum merasakan lezatnya ayam Crispy khas BFC Fried Chicken Mamuju.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai BFC Fried Chicken Mamuju, Silakan datang langsung...

Editor : Lukman Rahim