MAMUJU, iNewsMamuju.id - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mendapatkan nomor urut baru di Pemilu 2024, setelah sebelumnya memakai nomor urut 9 di Pileg 2019. Saat pengundian nomor urut di KPU RI, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mencabut nomor urut 16.
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sulawesi Barat Muhammad Yasim Hakim memaknai angka 16 setelah partai ini lolos sebagai peserta pemilu 2024.
Bagi Muhammad Yasin Hakim, angka 16 adalah hitungan Bulan Qomariah. Dalam Bulan Qomariah ini dapat dimaknai memulai sesuatu di hari-hari yang baik, utamanya partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini memulai diangka 16 pencabutan nomor urut Partai Politik (Parpol).
"16 hari bulan itu, bulan qamariah, adalah tanggal yang senantiasa dipilih oleh orang tua untuk hal-hal
yang baik dan juga semoga nomor 16 ini membawa kebaikan untuk partai Perindo," ungkapnya, Kamis (15/12/2022).
"Sebenarnya kalau di Sulawesi Barat, apakah itu perkawinan untuk memulai sesuatu biasanya memilih memilih tanggal 16 hari bulan karena kalau hitungan dalam bulan qomariah kan itu bulan yang masih
cukup baik termasuk merintis usaha," lanjutnya.
Mengenai atensi yang diberikan untuk pengurus Kabupaten Partai Perindo di Sulbar, pihaknya telah sepakat sesuai arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk membentuk kepengurusan hingga ditingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kami sudah sepakat dengan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang jelas sudah berjalan, tapi mengenai sekian persen berapa," jelasnya.
Perekrutan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) juga demikian. Muhammad Yasim Hakim mengaku telah banyak tokoh-tokoh yang ingin mendaftarkn diri sebagai Caleg melalui Partai Perindo, namun masih dirahasiakan. Perihal Bacaleg ini akan diekspose setelah tahapan penetapan caleg.
Untuk penjaringannya sendiri Partai Perindo di Sulbar juga mempersiapkan pembentukan Task Force sebagai tim percepatan pemenangan.
"Masih dirahasiakan, pengalaman yang lalu bahwa kalau punya caleg kita ekspose itu akan digarap oleh partai lain jadi kita tidak sebut siapa-siapa saja, yang jelas kita sangat intens membuka komunikasi dengan para tokoh senior dan itu sudah banyak," katanya.
Editor : Adriansyah