Single Terlaris Sepanjang Masa, Kisah Pahit Lagu White Christmas

MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Lagu "White Christmas" karya Irving Berlin yang dinyanyikan oleh Bing Crosby tercatat dalam "Guinness Book of World Records" sebagai 'single ' terlaris didunia sepanjang masa.

 Hingga saat ini lagu "White Christmas" sudah terjual lebih dari 50 juta copy. 

Uniknya, pencipta lagu ini tak pernah belajar musik secara formal dan tak pandai main piano tapi sepanjang hidupnya dia sudah menciptakan lebih dari 1000 lagu. 

Sebagian karyanya jadi terkenal dan fenomenal. Irving Berlin juga bukan penganut Kristen tapi mampu menciptakan lagu Natal yang indah seperti "White Christmas" ini.

Irving Berlin lahir 11 Mei 1888 di Mogilyov, Rusia dengan nama asli Israel Isidore Beiline. Keluarganya melarikan diri dari Rusia untuk menghindari pembantaian terhadap etnis tertentu atau dikenal dengan istilah 'Pogrom'.

 Saat itu ratusan ribu orang Yahudi tewas mengenaskan dan sebagian warga Yahudi melarikan diri keluar negri termasuk orang tua Israel yang terpaksa imigrasi ke Amerika tahun 1893 setelah rumahnya dibakar prajurit Rusia.

Hidup sebagai imigran miskin di kawasan kumuh New York membuat Israel terbiasa mencari uang secara serabutan apalagi sejak ayahnya meninggal, dia harus membantu ibunya menghidupi 8 anak. 

Sejak umur 8 tahun Israel bekerja sebagai penjual Koran, pengamen dan pelayan restoran hingga putus sekolah saat umur 13 tahun dan tak pernah mengenyam pendidikan musik secara formal semuanya dia lakukan secara otodidak.

Pada tahun 1907 dia menciptakan lagu pertamanya "Marie From Sunny Italy" saat karyanya ditulis, nama Beiline salah tulis jadi Berlin tapi sejak itu dia memutuskan untuk mengganti namanya jadi Irving Berlin.

 Berkat kegigihan dan kerja keras, karirnya sebagai pencipta lagu semakin cemerlang. Pada tahun 1912 dia menikah dengan Dorothy Goetz tapi baru sekitar 6 bulan istrinya meninggal dunia saat mereka sedang bulan madu ke Havana. 

kepedihan karena ditinggal istri membuahkan lagu balada "When I Lost You" yang jadi 'hit' saat itu.

Tahun 1916 dia resmi menjadi warga Negara Amerika dan pada tahun 1920..

Dia jatuh cinta pada seorang gadis Irlandia dari keluarga ningrat, kaya raya dan penganut katolik, Ellin Mackay. 

Rupanya cinta Berlin tak bertepuk sebelah tangan, Ellin juga mencintainya. Tapi hubungan mereka ditentang oleh keluarga Ellin terutama ayahnya. 

Mereka menganggap Berlin tak selevel dengan Ellin apalagi Berlin Yahudi dan saat itu warga Yahudi di Amerika kerap jadi sasaran Diskriminasi dan sentimen anti Semit. 

Ellin sempat dipindahkan ayahnya ke Eropa dan dikucilkan dari pergaulan sosialita oleh teman-temannya karena pacaran dengan Yahudi.

Berbagai rintangan tak membuat hubungan mereka goyah. 

Tahun 1925 Berlin nekad menikahi Ellin di kantor catatan sipil, bukan di Gereja atau Sinagoga karena mereka tetap memilih agama masing-masing. 

Pernikahan itu membuat Ayah Ellin marah lalu memutuskan hubungan dengan Ellin dan memusuhi Berlin selama bertahun-tahun. Tapi perubahan drastis terjadi ketika bisnis ayah Ellin bangkrut karena krisis ekonomi yang melanda Amerika. 

Berlin yang saat itu sudah terkenal dan kaya raya menjadi 'dewa penolong' bagi mertuanya hingga mereka berdamai dan hubungannya semakin membaik.

Berlin dan Ellin dikaruniai 4 anak
 (3 perempuan dan 1 laki-laki) tapi sayang anak laki-lakinya, Irving Berlin Jr. 
Meninggal saat masih bayi tepat dihari natal tanggal 25 Desember 1928..

 Konon kenangan atas kematian anaknya itu menjadi sumber inspirasi saat dia menciptakan lagu "White Christmas"

Lagu "White Christmas" pertama kali dinyanyikan Bing Crosby diacara radio saat Natal 1941. Pada tahun 1942 lagu itu direkam untuk film "Holiday Inn". 

Awalnya lagu itu kalah tenar dengan lagu-lagu lain dari film itu. Tapi bulan Oktober 1942 lagu itu mulai merajai 'chart' dan bertahan hingga 11 minggu diposisi nomer 1 bahkan lagu "White Christmas" berhasil meraih piala "Academy Award 1943" sebagai lagu terbaik.

Pada tahun 1945 dan 1946 lagu itu kembali merajai 'chart' dan tahun 1954 lagu itu kembali dipakai sebagai 'soundtrack' film drama musikal "White Christmas" dan film itu menjadi film terlaris di tahun 1954. 

Tentu saja sukses film itu kembali melambungkan lagu "White Christmas" kepuncak tangga lagu.

Editor : A. Rudi Fathir