Warga Pesisir Tapandullu Menjerit, Mereka Butuh Tanggul Penahan Ombak

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Nyaris setiap akhir tahun masyarakat pesisir Desa Tapandullu, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju dihantui dengan Abrasi. Ombak tinggi yang menerjang terus mengikis bibir pantai. 

Setiap akhir tahun pula masyarakat berharap pemerintah bisa membangun tanggul penahanan ombak. 

Rusman, salah satu warga mengatakan, tanggul pantai harus segera dibangun, kalau tidak kata Rusman, rumah warga yang berada disepanjang pesisir akan ambruk dihajar ombak tinggi yang kerap terjadi di bulan akhir tahun. 

"Termasuk saya baru-baru ini air yang masuk ke dalam pekarangan walaupun tanggul ada tapi kayaknya masih kurang dalam arti kata masih kurang tinggi. Air yang masuk ke dalam pekarangan rumah dalam hal ini kurang lebih sekitar 20 cm lagi air masuk ke rumah sementara tingginya pondasi ini pondasi rumah itu kurang lebih 50 cm," jelas Rusman. Kamis (29/12/2022). 

Rusman menuturkan, tanggul yang ada saat ini masih belum mampu menahan terjangan ombak, selain karena tak cukup tinggi, panjang tanggul masih belum menutupi seluruh bibir pantai di desa tersebut. 

"Karena tanggul saja baru-baru ini masih dilewati, itu tingginya tanggul kurang lebih satu setengah meter tapi pada saat air gelombang besar ini sudah 2 tahun berturut-turut tidak ada artinya jangankan tanaman tersapu oleh ombak, kurang lebih 20 Cm lagi sudah ke rumah," tuturnya. 

Rusman berharap, kejadian yang tengah menimpa warga bisa menjadi perhatian pemerintah. Baik pemerintah Kabupaten Mamuju maupun Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. 

"Kami berharap dengan sangat selaku warga Desa Tapandullu terutama yang ada di daerah pesisir pantai mengharapkan dengan sangat, partisipasi atau bantuan dari pemerintah apakah itu dari kabupaten maupun provinsi dalam hal pengadaan penghalang air, atau biasa diistilahkan dengan istilah tanggul dan pemecah ombak," harapnya. 

Editor : Lukman Rahim