Dzikir di Masjid Nurul Taufiq Deking, Ustad Nazaruddin : Muhasabah adalah Perintah Allah SWT

MAJENE, iNewsMamuju.id -- Panitia Pembangunan  Masjid Nurul Taufiq Deking kerjasama Pemerintah Desa Lombong dan Badan Kontak Majelis Taklilm (BKMT) menggelar kegiatan Dzikir dan Tausyiah Akhir Tahun 2022 Keselamatan Untuk Negeri, dengan tema Muhasabah Diri Penuh Ketaqwaan yang berlangsung di Masjid Nurul Taufiq Deking, 31 Desember 2022 malam.

Dzikir dan Tausyiah Akhir Tahun Keselamatan Untuk Negeri dihadiri Kepala Desa Lombong Amiruddin, Kepala Kantor Urusan Agama Malunda diwakili Ust.Hanafi, Ketua Pembangunan Masjid Nurul Taufiq Deking Ust. Basaruddin, Ust.Nazaruddin Linggi Allo (Pembina Majelis Rindu Rasul), Ust.Zulkifli AT (Pengurus Majelis Rindu Rasul), tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, Polsek Malunda, serta pengurus Badan Kontak Majelis Taklilm (BKMT) sewilayah Kecamatan Malunda.

Diawal sambutannya, Ketua Pembangunan Masjid Nurul Taufik Deking Ust.Basaruddin menyampaikan, bahwa pernah rasul berpesan laksana satu kampung itu di atas sebuah kapal. Jika ada orang di atas kapal itu berusaha membocori kapal yang ditumpangi dan tidak berupaya untuk mengingatkan maka semua akan tenggelam.

“Itulah perumpamaan masyarakat menurut rasul kita Rasulullah Sallallahu Alihi Wasallam. Mudah-mudahan dzikir dan tausiah, doa yang kita ucapkan malam ini bahwa menandakan kita semua bersaudara di Desa Lombong, di Kecamatan Malunda, dan nigeri yang kita cintai ini sebagai upaya untuk mendapatkan ridho Allah Subhana Wata’ala,” ucapnya. 

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Lombong secara khusus dan masyarakat Kecamatan Malunda secara umum yang telah menyempatkan untuk hadir secara bersama-sama untuk melakuksn dzikir dan tausiah bersama ini.

“Ijinkan kami juga menyampaikan selamat datang kepada Tim Majelis Rindu Rasul dari Makassar yang sebelumnya beberapa minggu lalu sudah saya komunikasi. Tapi Takdir Allah kita dipertemukan di penghujung tahun 2022. Mudah-mudahan pertemuan ini, pertemuan yang diridhoi, diberkahi oleh Allah Subahana Wata’ala,” harapnya.

Ust.Nazaruddin Linggi Allo Pembawa Dzikir dan Tausiah mengatakan, berbicara soal muhasabah adalah merupakan perintah dari Allah Subhana Wata’ala (SWT). Dalam Surah Al-Hasry Ayat 18 Alla SWT menyampaikan, Wahai rang-orang yang beriman, bertqwalah kapada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)  dan bertaqwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.

“Hari esok itu, hari yang dimana berjumpa dengan rab kita. Bapak,ibu, bahwa pertemuan dengan Allah itu bukan pertemuan yang main-main. Tapi pertemuan yang dahsyatnya luar biasa. Oleh karena itu muhasabah dalam rangka untuk melihat kekurangan-kekurangan kita setahun lalu mencoba untuk memperbaiki di masa yang akan datang,” katanya.

Coba renungkan, lanjut Nazaruddin, setiap tahun lewat itu pada hakikatnya membuat paling dekat ke titik finis kematian seseorang. Jadi hari yang lewat, minggu yang terlewatkan, satu bulan berganti, satu tahun berganti, pada hakikatnya mengantarkan manusia ke titik kematian.

“Jadi setiap tahun itu kita cicil usiata. Tapi sampai saat ini kita tak pernah tahu berapa banyak yang ditetapkan oleh Allh Subhana Wata’ala. Tiap-tiap manusia telah ditentukan ajalnya usianya. Kalau sudah datang, tidak ada tawar menawar,” tutur Ust. Nazaruddin.

Editor : A. Rudi Fathir