MAMUJU, iNewsMamuju.id - Hari ketiga Polresta Mamuju gelar Operasi Pekat Marano 2023, menemukan sejumlah pasangan muda mudi yang sedang teler usai mengkonsumsi obat terlarang jenis Boje.
Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar mengatakan, Polisi menemukan remaja tersebut di sejumlah wisma di dalam Kota Mamuju. Minggu (21/1/2023) dini hari.
"Ketika tim operasi pekat melakukan pemeriksaan wisma Hore-Hore ditemukan beberapa pasangan muda mudi yang masih berusia anak dibawah umur mengkonsumsi obat terlarang jenis Boje dan mengakui telah melakukan beberapa kali persetubuhan," jelasnya.
Operasi pekat juga menyisir disejumlah Tempat Hiburan Malam (THM). Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kabag Ops Polresta Mamuju AKP Muhammad Nur bersama Personil gabungan Satgas dan Piket Patmor Polresta Mamuju.
Pada operasi di THM polisi tidak menemukan pengunjung membawa senjata tajam dan narkoba.
"Sedangkan di wisma Aneka jaya saat dilakukan pemeriksaan ditemukan 2 orang pria remaja konsumsi obat keras jenis "Boje" sehingga diamankan bersama barang bukti sisa obat obatan miliknya," ujar Iskandar.
Dari hasil operasi tersebut polisi mengamankan beberapa orang terduga pelaku dan sejumlah barang bukti.
"Berupa alat kontrasepsi jenis Kondom sebanyak 13 buah yang diduga digunakan untuk melakukan hubungan seksual, obat keras jenis "Boje" 2 Bungkus masing-masing berisi 6 butir jumlah keseluruhan 12 butir," tutur Kapolresta.
Iskandar mengatakan, sekarang ini Tim operasi pekat Polresta Mamuju satgas gakkum masih terus melakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap para terduga pelaku.
"Semua ini dilakukan agar para terduga pelaku dapat dijerat hukuman sesuai dengan perbuatan pidana yang dilakukan," pungkas Kapolresta Mamuju.
Editor : Lukman Rahim