MAMUJU, iNewsMamuju.id - Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Mamuju memastikan telah melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Jembrana.
Hal itu dilakukan pasca puluhan sapi terindikasi virus Jembrana di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju beberapa waktu lalu.
Sekretaris DTPHP Kabupaten Mamuju, Muhammad Nurul mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan tim untuk melakukan tindakan beberapa saat setelah mendapatkan informasi tersebut.
"Ya, mereka langsung turun ke Kalukku ada dokter 2 orang," ungkapnya.
Dia memastikan, pihaknya selama ini tak pernah putus melakukan kontrol terhadap hewan ternak. Sebelum Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai merebak.
"Kan selama ini sebelum ada itu penyakit petugas peternakan selalu turun pantau di lapangan," jelasnya.
Selain memastikan virus tersebut tidak menyebar luas, tim peternakan DTPHP Mamuju sedang menelusuri asal sapi yang terifeksi virus.
"Itumi sekarang najejaki dokter darimana itu sapi," tuturnya.
Nurul mengatakan, sudah 2 tahun ini DTPHP tidak melakukan pengadaan sapi. Bahkan, sapi dari luar daerah pun dilarang masuk ke wilayah Kabupaten Mamuju.
Editor : Lukman Rahim