MAMUJU, iNewsMamuju.id - Keluaraga korban pembacokan di Jalan Mangga, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju Kota Mamuju, yang terjadi beberapan hari yang lalu membantah semua pernyataan pelaku.
Sebelumnya diberitakan, pelaku berinisial RN mengaku melakukan pembacokan lantaran kesal dengan suara bising kendaraan korban.
Dengan menyambangi kantor Redaksi InewsMamuju.id, senin (6/3/2023) Menantu Korban, Feri mengatakan, semua yang disampaikan pelaku tidak benar. Korban dibacok kata Feri setelah pelaku dengan keadaan mabuk mendatangi rumah korban dan mengajak untuk duel.
"Mendatangi mertuaku, cekcok adu mulut diajak baku parang, mertuaku bilang, tidak beranika saya, saya bukan orang berani, pulang mako, berhenti pi mabok baru datang ke sini," ujarnya.
Meski mendapatkan penjelasan itu, kata Feri pelaku tetap ngotot menantang korban untuk berduel.
Tak mendapatkan perlawanan, pelaku kemudian pulang, namun tak berselang lama pelaku kembali bersama dengan dua orang temannya menenteng parang.
"Mertuaku tidak harap itu kembali. Kembali itu tiga orang bawa parang, begitu datang mau lari mertuaku langsung dihantam kepalanya," jelasnya.
Feri mengatakan, jadi pemicu pembacokan yang disampaikan oleh pelaku semuanya tidak benar. Karena saat itu korban sementara tidur waktu pelaku datang menantang korban untuk berduel.
Meski tidak mau menyimpulkan apa musabab pelaku membacok korban, namun Feri memperkirakan, pemicu utamanya adalah kesalahpahaman.
Feri mengatakan, motor korban sudah tua dan tak menggunakan knalpor brong yang mengeluarkan suara bising seperti yang disampaikan pelaku.
Editor : Lukman Rahim