get app
inews
Aa Read Next : Apresiasi Kesenian Mandar, Ketua PD Bhayangkari Sulbar Kunjungi Boyang Kayyang Buttu Cipping Polman

Berkunjung ke Polman, Kapolda Sulbar Fokus Penanggulangan Stunting

Rabu, 02 Agustus 2023 | 13:10 WIB
header img
Kapolda Sulbar bersama Istri Saat berkunjung ke Polres Polman. Foto: Busriadi

MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Serius dengan penanganan stunting, Kapolda Sulbar Irjen Pol Drs. R. Adang Ginanjar bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sulbar Ny Miranti Adang mulai Fokus pada penekanan Intervensi Spesifik dalam penanggulangan stunting.

Dalam kunjungan kerja ke Polres Polman hari ini, selain meminta seluruh personelnya untuk lebih serius dan memaksimalkan penanggulangan stunting, seluruh pihak juga dirangkul Kapolda mulai dari Pemda dan seluruh stakeholder lainnya pada hari Rabu (02/08/2023)

Menurut Kapolda kegiatan yang digalakkan saat ini akan efektif mengintervensi terhadap isu kemiskinan, stunting, perkawinan anak, dan anak tidak sekolah di Sulbar jika semua pihak siap bekerjasama.

“Harus ada komitmen bersama untuk terus meningkatkan upaya penanganan stunting di provinsi Sulbar. Untuk itu diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat bersatu dalam memerangi masalah stunting guna menciptakan generasi penerus yang sehat dan berkualitas,” tutur Kapolda.

Sebagaimana diketahui Sulawesi Barat merupakan provinsi dengan prevalensi balita stunting tertinggi kedua di Indonesia pada 2022. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di provinsi ini sebesar 35% pada tahun lalu.

Prevalensi balita stunting Sulawesi Barat juga tercatat naik 1,2 poin dari tahun sebelumnya. Pada 2021, prevalensi balita stunting di provinsi ini sebesar 33,8%. 

Tak hanya itu, angka stunting di Sulawesi Barat berada di bawah ambang batas yang ditetapkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 20%. Ini mengindikasikan bahwa penanganan stunting di Sulawesi Barat masih buruk.

Belum lagi, kata Kapolda pemerintah juga menargetkan angka stunting di tahun 2024 bisa turun menjadi 14%.

Hal tersebut tentu menjadi tantangan bersama, untuk mewujudkan harapan tersebut, yang akan kita kejar adalah penurunan stunting sebanyak 14% di tahun 2024. Dengan waktu yang tersisa kita  akan lakukan percepatan upaya penurunan stunting dengan melibatkan seluruh pihak, tutur Kapolda.

Salah satu upaya percepatan penurunan stunting yang sedang kita gencarkan saat ini, sambung Kapolda adalah berbagi suplai makanan sehat dan bergizi kepada para anak-anak ataupun balita serta pola asuh yang baik.

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut