MAMUJU, iNewsMamuju.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat (Sulbar) memastikan stok vaksin rabies aman hingga akhir tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan Pengelola Zoonosis Rabis Dinkes Sulbar, Ramadhan.
"Di sulbar sendiri masih terbilang aman, kita antisipasi agar tidak terjadi penularan karena bisa heboh," ujarnya saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon seluler, Jumat (4/8/2023).
Kata dia, sejauh belum ada kasus penularan yang terjadi di Sulbar, namun dirinya tidak menampik jika ada kasus sejenis lainnya yang dapat menularkan rabies.
"Namanya Gigitan Hewan Penularan Rabies atau GHPR, untuk Sulbar masih sering kita temui terjadi di Mamasa," ungkapnya.
Dalam catatan Dinkes Sulbar, total kasus GHPR sendiri sudah mencapai 471 penyebaran, beruntung ada kasus penularan rabies atau kasus kematian.
"Kebanyakan kasus diakibatkan oleh gigitan anjing, dimana anjing sendiri berpotensi 98 persen menularkan rabies," tambah Ramadhan.
Sementara itu, pihaknya juga sudah melakukan penyaluran vaksin ke enam kabupaten di Sulbar dengan rincian perkiraan vaksin yang sudah disalurkan, Kabupaten Mamasa 2000 vaksin, Mamuju 500 vaksin, dan Pasangkayu 300 vaksin.
"Itu tiga teratas, dilanjutkan Mamuju Tengah 200 vaksin, Majene 50 vaksin, yang terakhir Polman 30 vaksin," tutupnya.
Editor : Zuajie