get app
inews
Aa Read Next : Pemprov Sulbar Punya Lapangan Mini Soccer 

Barisan Pengamanan Demo Kecolongan, Massa Aksi “Duduki” Gedung Disdikbud Sulbar

Jum'at, 25 Agustus 2023 | 14:59 WIB
header img
Pemerhati Pendidikan Sulbar Gelar aksi demo di Kantor Disdikbud. Foto: iNewsMamuju.id/Syamsu

Mamuju, iNewsMamuju.id - Barisan pengamanan demonstrasi kecolongan, massa aksi Aliansi Forum Pemerhati Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat (Prov.Sulbar) berhasil menduduki gedung kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar.

Massa aksi yang berhasil unjuk rasa di gedung kantor Disdikbud Sulbar mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian dan Satpol PP.

“Ada beberapa persoalan yang terjadi di pendidikan. Terjadinya suatu pungli yang ada di SMK Fatima,” kata Syarifuddin salah satu massa aksi dalam orasinya.

Syarif dalam orasinya menyampaikan bahwa demonstrasi yang terjadi hari ini sebagai cerminan pendidikan di Provinsi Sulbar.

“Untuk menceritakan bahwa seperti ini kejadian pendidikan di Provinsi kita,” ucap Syarif dalam orasinya.

Aksi unjuk rasa merujuk pada persoalan SMK Fatima Mamuju yang di duga telah melakukan pungli. Atas hal itu, Aliansi Forum Pemerhati Pendidikan Sulbar membawa 5 tuntutan.

Berikut tuntutannya :

1. Copot Kadis dan Kabid Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar.

2. Tutup yayasan SMKS Fatimah dan pindahkan seluruh siswa ke sekolah yang lebih layak.

3. Penjarakan oknum yang melakukan pungli.

4. Perjelas alokasi dan buka laporan pertanggungjawaban dan BOS SMKS Fatimah.

5. Meminta Kepala Disdikbud Sulbar mengaudit dan merampungkan data sekolah penerima dana BOS setiap sekolah yang ada di Sulbar.

Terpantau, massa aksi Aliansi Forum Pemerhati Pendidikan Sulbar yang melakukan orasi di gedung kantor Disdikbud Sulbar diminta untuk audiensi bersama pihak Disdikbud Sulbar. Hingga pukul 15:37 WITA massa aksi masih berada di lokasi audiensi.

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Berita iNews Mamuju di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut