Akhir Tahun Puskesmas Tabulahan Bakal Diakreditasi

MAMASA, iNewsMamuju.id - Di penghujung tahun ini, Puskesmas Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulbar akan diakreditasi utama. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Puskesmas ( Kapus) Tabulahan, Iriana yang dikonfirmasi wartawan, Minggu (12/11/2023). 

Iriana mengatakan bahwa bulan Desember mendatang akan ada penilai dari lembaga penilai akreditasi.

Baca Juga

Tujuh Puskesmas di Mamasa Sudah Akreditasi, Dana Non Kapitasi Belum Cair 

"Yang akan menilai untuk Puskesmas Tabulahan, yaitu Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI)," Kata Iriana.

Iriana mengungkapkan bahwa tahun 2018 lalu, Puskesmas Tabulahan sudah akreditasi Madya.

" Tahun 2018 Puskesmas Tabulahan sudah akreditasi Madya. Kita target sampai akreditasi Paripurna," ungkapnya.

Baca Juga

Diwawancarai Soal Dana Nonkapitasi, PJ Bupati Mamasa Bilang ke Wartawan Jangan Mako Bahas Soal Dana

Sejauh ini lanjut dia, bahwa segala kesiapan untuk menyambut penilai dari LAFKI sudah dipersiapkan.

"Yang pasti, Puskesmas Tabulahan sudah siap menyambut penilai dari LAFKI," Lanjutnya.

Iriana berharap dengan akreditasi, kita bisa tahu seberapa jauh mutu pelayanan kesehatan yang telah dilakukan dan diberikan kepada masyarakat.

Baca Juga

Dana Nonkapitasi Puskesmas Mamasa, Yakub F Solon: Setengah Mati Kalau Mau Dicairkan Semua

"Tentunya butuh dukungan dari semua pihak, baik itu Stakeholder maupun lembaga lain," Harap Iriana.

Langkah itu kata Iriana, agar misi Puskesmas Tabulahan bisa tercapai.

"Menjadikan Puskesmas Tabulahan sebagai pilihan utama dan terdepan bagi masyarakat Tabulahan," bebernya.

Baca Juga

Dana Nonkapitasi Puskesmas 19 Bulan Tidak Cair, Pelayanan Kesehatan di Mamasa Terancam Tutup 

Status akreditasi dapat dipengaruhi ketersediaan dan kelengkapan perbekalan kesehatan, sarana, dan prasarana yang mendukung pelayanan kesehatan di Tabulahan.

"Dapat dipastikan bahwa akreditasi ini akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan di puskesmas. Maka mutu pelayanan puskesmas akan semakin jauh lebih baik." tutupnya.

Editor : Lukman Rahim