Oleh: Rasyid Mohamad Mahasiswa Universitas Diponegoro Fakultas Ekonomika & Bisnis Jurusan Manajemen
OPINI, iNewsMamuju.id -- Ekonomi kreatif saat ini menjadi salah satu bentuk dari konsep pengembangan ekonomi. Ekonomi kreatif dapat kita artikan sebagai konsep ekonomi yang mengutamakan kreativitas dan informasi dari para pelaku ekonomi kreatif serta keunikan produk atau jasa yang dihasilkan. Dengan mengedepankan kreativitas akan mendorong inovasi yang dapat menciptakan nilai tambah lebih tinggi serta tidak menghilangkan identitas budaya bangsa Indonesia.
Ekonomi kreatif mencakup berbagai industri kreatif, seperti seni, desain, fashion, film, musik, permainan video, arsitektur, kuliner, dan sebagainya. Ekonomi kreatif pada umumnya memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena permintaan akan produk dan jasa yang unik dan kreatif semakin meningkat.
Ekonomi kreatif ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia di masa mendatang. Menurut Presiden, kontribusi ekonomi kreatif pada perekonomian nasional semakin nyata. Ekonomi kreatif menghasilkan nilai tambah bagi ekonomi negara yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pertumbuhan sektor ekonomi kreatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dengan penciptaan lapangan pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk memajukan pengembangan ekonomi kreatif ini.
Mahasiswa merupakan individu yang sedang menempuh pendidikan diperguruan tinggi dan memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan potensi diri serta berkontribusi dalam pengembangan masyarakat dan bangsa. Mahasiswa seringkali disebut sebagai agen of change atau agen perubahan. Mahasiswa sebagai salah satu pendukung pengembangan ekonomi kreatif merujuk pada peran dan kontribusi mahasiswa dalam mendukung perkembangan sektor ekonomi kreatif suatu negara ataupun daerah. Mahasiswa sebagai calon generasi penerus dan agen perubahan, memiliki potensi besar dalam memberikan ide-ide inovatif dan kreatif yang dapat membantu mengembangkan ekonomi kreatif kedepannya.
Mahasiswa memiliki beberapa peran penting dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif. Contohnya melalui inovasi, mahasiswa memiliki wawasan dan ide-ide baru yang dapat membantu menciptakan produk atau layanan yang inovatif dan menarik. Selanjutnya melalui pelatihan dan penelitian, mahasiswa dapat memberikan pelatihan dan dukungan bagi para pelaku ekonomi kreatif agar dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan yang dihasilkan.
Mahasiswa dapat berkontribusi sebagai relawan dalam acara-acara seni, budaya, atau kegiatan ekonomi kreatif lainnya. Mahasiswa juga dapat melakukan penelitian tentang tren dan perkembangan industri kreatif agar hasil dari penelitian tersebut dapat membantu para pelaku ekonomi kreatif dalam merancang strategi dan pengembangan produk lebih tepat sasaran serta meningkatkan daya saing di pasar.
Mahasiswa dapat mendukung perkembangan ekonomi kreatif melalui kewirausahaan dan kolaborasi. Saat ini banyak mahasiswa yang sudah memiliki usaha kreatif mereka sendiri dan memberikan dampak positif bagi ekonomi kreatif. Mahasiswa dapat menciptakan produk ataupun layanan baru yang inovatif dan menarik serta memanfaatkan tekonologi dan media sosial untuk memasarkan produk atau layanan tersebut.
Dengan pengalaman yang sudah mereka miliki dari usaha kreatif tersebut, sebagai mahasiswa mereka juga dapat menjadi mentor bagi anak-anak muda yang tertarik untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi. Mahasiswa juga dapat melakukan kolaborasi dengan para pelaku industri kreatif untuk menciptakan produk atau layanan yang lebih baik. Kolaborasi antara mahasiwa dan pelaku industri dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta memperluas jaringan bisnis.
Dengan demikian peran mahasiswa sangat penting dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif. Saat ini mahasiswa bukan hanya sebagai individu yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Tetapi juga mahasiswa dapat menjadi salah satu pendorong pengembangan sektor ekonomi kreatif di Indonesia melalui inovasi, pelatihan, penelitian, kewirausahaan, dan kolaborasi. Sehingga dengan melakukan peran-peran tersebut mahasiwa dapat membantu mengembangkan sektor ekonomi kreatif dan memperkuat sektor tersebut sebagai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Editor : A. Rudi Fathir