MAMUJU, iNewsMamuju.id - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulbar berikan warning ke BPKAD terkait realisasi pendapatan Asli Daerah (PAD) berupa pajak dan retribusi Daerah tahun anggaran 2024.
Anggota Banggar DPRD Sulbar Muh Hatta Kainang menyebutkan, realisasi PAD berupa pajak dan retribusi daerah tahun anggaran 2024 per akhir April yang baru berkisar 9,1 persen dari target PAD tahun 2024 sebanyak 513 milyar.
"Butuh waktu 8 bulan lagi untuk pencapaian target ini lampu kuning dibanding tahun lalu dengan target PAD 2023 sejumlah 437 milyar di bulan yang sama April mampu realisasikan 135 milyar," kata Muh Hatta Kainang. Sabtu (4/5/2024).
Hatta menyebutkan, ada kinerja yang sangat berbeda kami berharap ini diseriusi karna negatifnya akan berdampak pada proses realisasi dan target APBD 2024.
"Selaku anggota Banggar DPRD sulbar saya meminta pimpinan untuk melakukan rapat kordinasi terkait problem realisasi pendapatan sehingga kita bisa mencari solusi dan jalan keluar atas target capaian PAD apakah pola penarikan atau sistem yang perlu di turn dalam proses manajemen ini," ucapanya.
Terkait hal ini, dirinya menambahkan, realisasi pendapatan Asli Daerah (PAD) berupa pajak dadan retribusi Daerah tahun anggaran 2024 pihaknya menganggap hal yang serius, apalagi dinamika ekonomi dunia , pelemahan kurs adalah faktor eksternal jangan sampai target PAD tidak terpenuhi membuat APBD sulbar 2024 mengalami defisit fiskal.
"Realisasi pendapatan per April baru 9, 1% sekitar 46,9 milyar dari Target 513 Milyar. saran dan masukan ini bagian dari fungsi pengawasan DPRD untuk sebuah kebaikan akan terlindung dari problem fiskal diakhir tahun," tutup Hatta Kainang.
Editor : Lukman Rahim