get app
inews
Aa Text
Read Next : Pj Bahtiar Jalan Sehat dan Tanam Pohon di Mamuju Tengah

Hari Jadi Mamuju ke 484, Bahtiar Dorong Teluk Mamuju Jadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional

Minggu, 14 Juli 2024 | 15:01 WIB
header img
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin saat sambutan di Rapat Paripurna Hari Jadi Mamuju ke 484. Foto: Lukman Rahim

MAMUJU - Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, pada acara Rapat Paripurna Hari Jadi Mamuju ke-484, menyampaikan dorongannya untuk menjadikan Tanjung Mamuju sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). 

Teluk Mamuju memiliki potensi besar sebagai destinasi pariwisata yang menarik dan dapat menarik banyak wisatawan ke Mamuju.

"Saya sudah dorong kawasan ini menjadi KSPN namanya, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, nanti kita bagus semua desain landscapenya dibikin yang bagus sungai-sungainya bersih," jelasnya. 

"Ini juga hadiah saya untuk Kabupaten Mamuju," ujarnya.

Selain berbicara tentang Tanjung Mamuju, Bahtiar Baharuddin juga mendorong Pelabuhan Belang-belang untuk menjadi Pelabuhan Strategis Nasional. Bahtiar mengaku sudah mengajukan surat permohonan ke kementerian terkait untuk merealisasikan hal tersebut.

 "Saya sudah surati pak Menko, teman-teman Deputi ini juga saya dorong, karena membangun itu perlu duit triliunan," jelasnya.

Bahtiar juga menjelaskan bahwa Sulawesi Barat adalah satu-satunya provinsi yang tidak memiliki pelabuhan untuk kontainer. Menurutnya hal tersebut perlu diupayakan agar proses pengiriman barang dapat lebih mudah dan lancar.

"Begitu bapak tingkatkan produksi jagung, bapak tingkatkan produksi kopi, bapak tingkatkan produksi pisang, maka bapak akan kesulitan mengirimnya, karena harus cari tempat yang ada kontainernya," ungkapnya. 

Tak sampai di situ, Bandar Udara Tampa Padang rencananya akan diperpanjang dan dilengkapi fasilitas lainnya. 

"Kalau lautnya sudah terkoneksi, bandara sudah terkoneksi nanti kunjungan ke Mamuju meningkat, kalau kunjungan meningkat, wisata kita bisa dinikmati orang, kemudian hasil bumi kita bisa dijual ke wilayah lain," pungkasnya. 

Editor : Lukman Rahim

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut