get app
inews
Aa Read Next : Sepekan Menanam Mangrove, Pj Bahtiar Ucapkan Terima Kasih dan Serukan Keberlanjutan

Kades Baruru Curhat ke Pj Gubernur Sulbar Saat Kunjungan di Aralle: Kami Butuh Perhatian

Kamis, 25 Juli 2024 | 11:02 WIB
header img
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar saat berkunjung ke Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa. Foto: Ist

MAMASA, iNewsMamuju.id - Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin memberi perhatian dengan akses jalan di sejumlah daerah di Sulbar. Seperti jalan ke Desa Baruru dan Hahangan Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa. 

Bahtiar akan mendorong jalan desa tersebut menjadi program jalan inpres sehingga akan dibiayai oleh pemerintah pusat. 

Khusus perbaikan akses jalan di dua desa di Kecamatan Aralle disampaikan saat Pj Bahtiar mendengat curhatan dari Rusman Kepala Desa Baruru di Aula Kantor Kecamatan Aralle. Rabu (23/7/2024). 

Kepala Desa Baruru Rusman menyebutkan, jumlah penduduk di Baruru sekira 1.000 jiwa. Untuk mengakses desa ini butuh waktu hingga lima jam berjalan kaki sepanjang 20 kilometer. 

"Kami butuh perhatian, jalan ini berbatasan dengan Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju," kata Rusman. 

Rusman juga mengusulkan agar status jalan tersebut dialihkan agar menjadi tanggungan provinsi sebab menghubungkan dua kabupaten. Selain akses jalan, Rusman juga mengeluhkan sulitnya akses komunikasi.

Bahtiar Baharuddin meminta Kepala Dinas PUPR Sulbar untuk merumuskan formula terkait solusi untuk jalan tersebut. 

Terkait keluhan akses komunikasi ke dua desa tersebut, Bahtiar mengaku sudah membangun komunikasi dengan Kemenkominfo dan PLN . 

"Saya sudah komunikasi Menkominfo, nanti mau bantu untuk bangun kembali BTS, karena kemarin sempat berhenti karena tersandung kasus. Jadi tolong usulannya segera dimasukkan ke Dinas Kominfo provinsi, paling lambat 31 Juli. Termasuk sekolah dan Puskesmas," ungkapnya.

Kepala Dinas PUPR A.Rachmad sendiri mengaku akan memasukan anggaran pembangunan dua kawasan yakni Bonehau dan Kalumpang pada tahun 2025 mendatang. Sementara untuk desa Baruru dan Hahangan akan dikordinasikan dengan pemerintah setempat agar dapat dalam program nasional. 

"Akan kami kordinasikan sesuai arahan Pak Gubernur. Kalau Bonehau dan Kalumpang sudah kami siapkan 2025. Tetapi akan menggunakan skema program dari pusat" ungkap Rachmad. 

Pada kesempatan tersebut Camat Aralle Rahmat mengatakan, Kecamatan Aralle terdiri dari 11 desa. Dua desa diantaranya belum teraliri listrik dan jaringan komunikasi, ditambah akses jalan yang masih sulit. Diharapkan melalui Pj Gubernur dapat memberikan perhatian lebih kepada desa yang ada di Kecamatan Aralle. 

"Ada dua desa yang masih sangat sulit untuk akses transportasi termasuk PLN sama sekali belum ada masuk dan jaringan internet dan telpon. Desa Baruru dan Hahangan," ungkap Rahmat.

Editor : Lukman Rahim

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut