get app
inews
Aa Read Next : Miranti Adang Ginanjar Gaungkan Kecintaan Terhadap Kearifan Lokal Sulawesi Barat

Menari di Atas Sandeq: Miranti: Perahu Tradisional Suku Mandar Contoh Kearifan Lokal

Jum'at, 20 September 2024 | 17:24 WIB
header img
Miranti Adang Ginanjar Ketua PD Bhayangkari Sulbar diatas Perahu Sandeq. Foto: iNewsMamuju.id

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Di tengah riuhnya ombak laut, perahu Sandeq yang ramping dan elegan meluncur dengan anggun, menciptakan pemandangan yang memikat di perairan Sulawesi Barat. 

Perahu layar tradisional khas suku Mandar ini bukan sekadar alat transportasi; ia adalah simbol kebudayaan dan warisan leluhur yang mengandung nilai-nilai filosofi mendalam.

Miranti, ketua PD Bhayangkari Sulawesi Barat, tak hanya menyaksikan keindahan Sandeq saat berlayar. Ia juga menyampaikan pesan penting tentang makna dan keunggulan perahu ini. "Sandeq adalah contoh kearifan lokal yang menjadi identitas suku Mandar. Ia mengajarkan kita tentang keberanian dan ketahanan dalam mengarungi lautan," ujarnya.

Sandeq, meskipun kecil dan tanpa mesin, mampu melintasi lautan luas dengan kecepatan tinggi berkat bentuknya yang ramping. "Dengan desain yang aerodinamis, perahu ini bisa berlayar cepat bahkan saat hanya mengandalkan tenaga angin," jelas Miranti. Menurut Miranti, Sandeq merupakan satu-satunya perahu yang bisa ditemukan di daerah Sulabr, menegaskan betapa berharganya warisan ini.

Awak perahu, yang dikenal dengan sebutan 'Passandeq', biasanya terdiri dari delapan orang. Setiap anggota memiliki peran penting, mencerminkan nilai-nilai seperti kepemimpinan, kebersamaan, dan kerja sama. "Jumlah delapan ini bukan sekadar angka, tapi juga simbol dari filosofi kehidupan yang saling mengimbangi dan mendukung satu sama lain," tambah Miranti.

Selain berdiskusi mengenai makna Sandeq, Miranti juga mengambil momen tersebut untuk membagikan bantuan paket sembako dalam rangka merayakan HUT HKGB ke-72. "Kami ingin memastikan bahwa semangat gotong royong tidak hanya terwujud di atas perahu, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat," imbuhnya.

Momen ini bukan hanya sebuah pelayaran, tetapi sebuah upaya untuk melestarikan tradisi dan menguatkan solidaritas sosial. Melalui Sandeq, suku Mandar tidak hanya mengarungi lautan, tetapi juga menavigasi perjalanan hidup yang kaya akan makna dan filosofi.

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut