PASANGKAYU, iNewsMamuju.id – Pada hari Minggu, 1 Desember 2024, sekitar pukul 11.30 WITA, terjadi peristiwa tragis di Lingkungan Mekar Indah, Kelurahan Martajaya, Kabupaten Pasangkayu. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Martajaya, diduga akibat hanyut.
Korban yang teridentifikasi dengan inisial F, merupakan warga setempat. Berdasarkan kronologi kejadian, pada pagi hari tersebut sekitar pukul 08.00 WITA, ibu korban tengah membersihkan rumah, sementara anaknya bermain di sekitar kediaman mereka. Setelah beberapa saat, sang ibu memanggil anaknya untuk mandi, namun tidak mendapat respon. Merasa khawatir, ibu korban pun mencari anaknya di sekitar rumah, termasuk di pinggir sungai yang terletak di belakang rumah mereka.
Setelah melakukan pencarian, ibu korban menemukan jejak kaki kecil di sepanjang bibir sungai. Bersama dengan kakak korban dan beberapa tetangga, ibu korban melanjutkan pencarian di sekitar sungai dan akhirnya menemukan F di belakang SMP Martajaya, tersangkut pada sebuah pohon dalam keadaan tidak bernyawa.
Pihak keluarga korban, yang menerima dengan ikhlas kepergian anak mereka, menyatakan tidak keberatan dengan kejadian ini. Mereka menganggap kejadian ini sebagai musibah dan memilih untuk menerima takdir dengan penuh kesabaran.
Menanggapi peristiwa tersebut, Bhabinkamtibmas Polsek Pasangkayu AIPDA Ilyas Ondo mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama saat berada di dekat perairan terbuka. "Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada, terutama selama musim hujan, di mana sungai dapat menjadi sangat berbahaya," ungkap AIPDA Ilyas.
Ia juga berharap agar masyarakat senantiasa meningkatkan kesadaran tentang keselamatan di sekitar perairan, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. "Semoga almarhum F diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tambahnya.
Peristiwa ini mengingatkan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak mereka, terutama saat bermain di sekitar sungai dan perairan lainnya yang dapat berisiko membahayakan.
Editor : A. Rudi Fathir