MAMASA, iNewsMamuju.id – Kebakaran melanda sebuah gudang milik warga di Dusun Limbong Tallu, Desa Salurano, Kecamatan Tandukkalua, Kabupaten Mamasa, pada Sabtu malam (4/1/2025) sekitar pukul 22.00 WITA. Gudang berukuran sekitar 5x6 meter milik Esterlina (45), seorang pedagang lokal yang akrab disapa Mama Ceko, ludes terbakar. Kejadian ini menyebabkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 50 juta, dengan 100 karung gabah yang hangus terbakar.
Menurut keterangan saksi pertama, Tadius (18), keponakan Esterlina, ia terakhir kali memasuki gudang sekitar pukul 18.00 WITA untuk mengambil permainan domino yang akan digunakan di rumah duka keluarga. Pintu gudang hanya ditutup menggunakan sebatang kayu tanpa dikunci. Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 22.05 WITA, Tadius mendengar keributan warga yang berteriak bahwa ada kebakaran. Saat tiba di lokasi, api sudah membakar seluruh bagian gudang.
Saksi lainnya, Anser (58), yang melihat api dari jarak sekitar 100 meter, segera memanggil warga untuk membantu memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Upaya pemadaman juga melibatkan tetangga pemilik gudang, Damaris, yang menyediakan air dari rumahnya. Meski satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, gudang yang sebagian besar terbuat dari kayu tidak dapat diselamatkan.
Kapolres Mamasa melalui timnya yang turun ke lokasi menduga kebakaran disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan. Gudang tersebut sering dijadikan tempat bermain anak-anak yang merokok, mengingat bangunan itu tidak memiliki sambungan listrik dan pintunya mudah diakses. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, memasang garis polisi, dan menginterogasi saksi-saksi.
Esterlina, pemilik gudang, belum memberikan keterangan resmi karena masih dalam suasana duka atas meninggalnya salah satu anggota keluarganya. Namun, melalui pernyataan tertulis yang diketahui pemerintah setempat, ia menyatakan menerima kejadian ini dengan ikhlas dan tidak akan menuntut pihak mana pun.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.30 WITA setelah lebih dari satu jam upaya pemadaman oleh warga dan petugas. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama dalam menjaga bangunan yang berpotensi menjadi sumber kebakaran. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran kolektif dalam mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Editor : A. Rudi Fathir