Kanwil Kemenkum Sulbar Temui Bupati Mamuju, Dukung Peacemaker Justice Award

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkum) Sulawesi Barat, Sunu Tedy Maranto, bersilaturahmi dengan Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi. Pertemuan berlangsung di rumah dinas Bupati Mamuju, Kamis (6/3/2025).  

Didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Hidayat, serta tim kerja, Sunu membahas sinergi antara Kanwil Kemenkum Sulbar dan Pemerintah Kabupaten Mamuju, terutama dalam pembinaan hukum melalui program Peacemaker Justice Award (PJA)

Baca Juga

2 Kepala Kanwil di Sulbar Bertemu Bahas Solusi Penanganan Kasus

Dalam pertemuan itu, Sunu meminta dukungan Bupati Mamuju untuk mendorong kepala desa dan lurah di Kabupaten Mamuju yang telah berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan hukum di lingkungannya. 

Mereka yang dinilai memiliki kompetensi akan diberikan penguatan melalui Paralegal Academy serta diberikan apresiasi melalui PJA.  

"Kami berharap dukungan dari Ibu Bupati untuk mendorong para kepala desa lurah di Mamuju untuk mengikuti program PJA. Ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap peran mereka dalam menciptakan masyarakat yang taat hukum," ujar Sunu Tedy Maranto.  

Baca Juga

Kanwil Kemenkum Sulbar Hadiri Entry Meeting BPK RI

Selain membahas program ini, Sunu juga menyampaikan ucapan selamat kepada Sitti Sutinah Suhardi atas pelantikannya sebagai Bupati Mamuju periode 2025-2030.  

Bupati Mamuju menyambut baik inisiatif Kanwil Kemenkum Sulbar dan menyatakan komitmennya untuk mendukung program PJA.  

"Kami sangat mendukung program PJA ini. Ini adalah program yang sangat baik untuk memberikan penghargaan kepada para kepala desa lurah yang telah berkontribusi dalam menciptakan masyarakat taat hukum," kata Sitti Sutinah Suhardi.  

Baca Juga

DPRD Mateng Konsultasi Penyusunan Perda untuk Pembangunan Daerah

Sebagai tindak lanjut, pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama antara Kanwil Kemenkum Sulbar dan Pemerintah Kabupaten Mamuju dalam pembinaan hukum di wilayah tersebut.

Editor : Lukman Rahim