Warga Geruduk Kantor Desa Sanjango Mateng, Minta Kades Mundur

MAMUJU TENGAH, iNewsMamuju.id -- Setelah sebelumnya melakukan aksi pemasangan spanduk, sejumlah warga Desa Sanjango, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, kembali mendatangi kantor desa pada Senin (17/3/2025). Mereka menggeruduk kantor desa untuk menuntut perbaikan infrastruktur jalan yang dianggap diabaikan oleh pemerintah desa setempat.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor desa, warga menyampaikan sejumlah keluhan terkait kinerja Kepala Desa Sanjango yang dinilai tidak maksimal, terutama dalam hal pengelolaan anggaran dan pembangunan jalan. Warga juga mengkritik Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang seharusnya berfungsi sebagai pengawas, namun menurut mereka tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
“Mestinya BPD melakukan tugasnya dengan baik dalam mengawasi anggaran belanja desa, tapi pada kenyataannya lembaga ini sama sekali tidak berfungsi,” ujar Samsuddin, koordinator aksi warga.
Setelah menyampaikan aspirasi mereka, warga kemudian menyiapkan surat pernyataan yang telah ditandatangani oleh perwakilan warga. Surat tersebut ditujukan kepada BPD Desa Sanjango, meminta agar mereka mendesak Kepala Desa untuk mundur dari jabatannya.
“Melalui surat yang kami buat dan telah ditandatangani warga, kami berharap BPD dapat mengambil langkah untuk mendesak Kepala Desa agar berhenti dari jabatannya,” tegas Samsuddin.
Warga menegaskan bahwa jika BPD tidak menanggapi tuntutan mereka dan mengambil langkah tegas terhadap Kepala Desa, mereka akan melanjutkan aksi dengan menyegel kantor desa. Warga berharap masalah ini segera mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti agar pembangunan di desa dapat berjalan lebih baik.
Aksi tersebut menambah panjang daftar ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintah desa Sanjango yang selama ini dinilai tidak responsif terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Warga berharap agar suara mereka didengar demi kemajuan desa.
Editor : A. Rudi Fathir