Gubernur Sulbar Akan Lantik Pengurus IJS, Dialog Publik Disiarkan TV Nasional

MAMUJU, iNewsMamuju.id – Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat (IJS-SULBAR) bersiap menggelar pelantikan pengurus baru periode 2025-2029 yang akan dirangkaikan dengan dialog publik bertema "Semangat Hari Patriot untuk Mengawal Pembangunan Sulbar yang Maju".

Agenda penting ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 18 Juni 2025, di Aula Hotel Matos, Mamuju, dan akan menjadi momentum strategis bagi dunia jurnalistik Sulbar untuk semakin bersinergi dengan pembangunan daerah.

Baca Juga

IJS Sulbar Menuju 1 Dekade Eksistensi: Refleksi dan Langkah Maju

Ketua Divisi Humas IJS Sulbar, Firdaus Azis, mengungkapkan bahwa pelantikan pengurus baru ini merupakan hasil tindak lanjut dari Musyawarah Besar (Mubes) III IJS Sulbar, yang telah memilih kembali Irham Azis sebagai ketua umum untuk periode ketiganya.

“Pelantikan ini insya Allah akan dilakukan langsung oleh Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina IJS Sulbar. Sejumlah tokoh penting dan pemangku kepentingan telah dikonfirmasi hadir,” terang Firdaus, Selasa (10/6).

Yang menarik, acara ini tidak hanya bersifat internal organisasi, namun juga terbuka untuk publik melalui dialog terbuka yang akan disiarkan secara langsung oleh TVRI Sulbar dan RRI Mamuju. Beberapa pejabat daerah, tokoh masyarakat, pemerhati pers, serta organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan (OKP) dijadwalkan hadir dan berpartisipasi dalam diskusi tersebut.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelantikan dan Dialog Publik IJS Sulbar, Mursyid Syathir, menyatakan bahwa progres persiapan telah mencapai 70 persen, dan panitia menargetkan seluruh kebutuhan teknis acara rampung paling lambat tiga hari sebelum hari H.

“Tempat sudah fix, tinggal penyempurnaan teknis. Kita terus kebut agar semua berjalan maksimal tanpa kendala,” ujarnya.

Dengan pelantikan ini, diharapkan IJS Sulbar mampu memperkuat peran jurnalis dalam mengawal pembangunan dan menjembatani aspirasi masyarakat lewat kerja-kerja jurnalistik yang profesional dan independen.

Editor : A. Rudi Fathir