Kolam Limbah PT WKSM Disorot DPRD, DLH Mateng Janji Tindak Tegas Pelanggaran

MAMUJU TENGAH, iNewsMamuju.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, akhirnya buka suara setelah munculnya kritik tajam dari anggota DPRD Mateng, Eka Ali Akbar, terkait dugaan kelalaian dalam pengelolaan kolam limbah milik PT. Wahana Karya Mandiri Sejahtera (WKSM).

Eka menyoroti kolam limbah milik perusahaan kelapa sawit tersebut yang diduga dibangun tanpa pondasi beton dan pelapis kedap air, serta minim sistem tanggul. Kondisi ini dinilai sangat berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan keselamatan warga.

Baca Juga

Penyedia Bibit Mangrove Merugi, Khaeruddin Anas: Kita Carikan Solusinya 

"Ini bukan sekadar kelalaian teknis, tapi mencerminkan lemahnya komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan," tegas Eka dalam pernyataannya.

Menanggapi hal itu, Kepala DLH Mateng, Asmuni, memastikan bahwa pihaknya akan segera turun tangan. Ia menyatakan bahwa DLH akan melakukan inspeksi langsung ke lokasi pabrik WKSM pada pekan depan guna memverifikasi kondisi di lapangan, serta mengecek kelengkapan dokumen perizinan dan sistem pengelolaan limbah perusahaan.

“Kami menyambut baik kritik konstruktif dari DPRD. Jika terbukti ada pelanggaran, kami tidak akan ragu mengambil langkah tegas sesuai aturan yang berlaku,” ujar Asmuni, Kamis (12/6/2025).

Ia menegaskan, DLH Mateng berkomitmen menjaga lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat. Semua pabrik kelapa sawit di wilayah Mateng, lanjut Asmuni, wajib mematuhi standar pengelolaan limbah sesuai dokumen AMDAL dan izin lingkungan yang telah ditetapkan.

Polemik ini menjadi sorotan publik, mengingat potensi pencemaran yang bisa berdampak jangka panjang bagi ekosistem sekitar. Masyarakat pun mendukung langkah tegas pemerintah daerah demi menjamin keberlanjutan lingkungan dan keamanan hidup warga.

Editor : A. Rudi Fathir