Nyaris Bentrok! Sengketa Tanah di Tommo Berakhir Damai Berkat Mediasi Kapolsek

MAMUJU, iNewsMamuju.id – Ketegangan antarwarga Dusun Batu Ukir dan Dusun Salo Manuk, Desa Campaloga, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, yang nyaris memicu bentrok fisik akibat sengketa tanah, akhirnya berujung damai melalui mediasi pada Selasa (29/7).

Mediasi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tommo IPTU H. Rustam Cega, bersama Kepala Desa Campaloga Muh. Nawir, berhasil meredam konflik yang dipicu klaim atas puluhan hektare lahan kebun produktif. Dalam forum musyawarah yang difasilitasi pihak kepolisian dan pemerintah desa, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan dengan jalan kekeluargaan.

Baca Juga

Breaking News: Tanah Stadion di Mamasa Akan Disegel

Hasil kesepakatan menyebutkan bahwa tanah kebun dikembalikan kepada warga Dusun Batu Ukir sebagai pemilik awal, sementara tanaman kopi, durian, dan kakao yang telah terlanjur ditebang oleh warga Dusun Salo Manuk tidak akan dipersoalkan lebih lanjut, tanpa adanya tuntutan ganti rugi.

Sebagai bentuk penegasan hukum administrasi, Kepala Desa Campaloga berkomitmen menerbitkan surat sporadik baru untuk pemilik sah dari warga Batu Ukir guna mencegah konflik serupa di masa depan.

“Kami bersyukur mediasi ini berlangsung kondusif. Ini bukti bahwa penyelesaian kekeluargaan masih relevan dan efektif untuk menjaga harmoni masyarakat,” ungkap IPTU H. Rustam Cega di hadapan para pihak.

Baca Juga

Bawaslu Minta KPU Perbaiki Verifikasi Administrasi, Usai 4 Partai Menang Sengketa Pemilu

Hal senada disampaikan Kepala Desa Campaloga Muh. Nawir, yang menyampaikan terima kasih atas inisiasi pihak kepolisian serta menyatakan komitmennya mengawal penertiban administrasi kepemilikan lahan di wilayahnya.

Berakhirnya konflik ini secara damai diharapkan menjadi contoh penanganan sengketa agraria berbasis dialog dan musyawarah, demi menciptakan masyarakat yang aman, rukun, dan harmonis.
 

Editor : A. Rudi Fathir