MAMUJU, iNewsMamuju.id - Setiap permasalahan dapat diselesaikan melalui pendekatan kearifan lokal. Di Sulbar, Malaqbi sebagai manifestasi kearifan lokal masyarakat dapat menjadi petunjuk penyelesaian, apabila terjadi permasalahan kemasyarakatan.
Asisten II Ekonomi Pembangunan Pemerintah Provinsi Sulbar Khaeruddin Anas, menilai, dengan melakukan pendekatan kearifan lokal merupakan cara ampuh untuk dapat menemu-kenali akar masalah pada setiap persoalan. Pada gilirannya, langkah penyelesaian masalah dapat segera dilakukan.
"Tidak akan ada permasalahan yang bisa kita selesaikan dengan menggunakan metode yang dari luar, karena pasti konsepnya konvensional," katanya saat membuka kegiatan rapat koordinasi forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Tim Kewaspadaan Dini di Daerah (TKDD) di Hotel Berkah, Mamuju. Selasa (18/10/2022).
Malaqbi merupakan harkat dan kedudukan yang tinggi yang tercermin dalam sikap dan tindakan seseorang. Haerudin mengatakan, Malaqbi juga menjadi landasan pemerintah di Sulbar.
Sehingga, kata dia, cara-cara penanganan permasalahan pun juga harus terarah kepada kearifan lokal yang menjadi landasan penyelenggaraan pemerintahan di Sulbar.
"Konsep Malaqbi ini tidak hanya di pampang di Pamflet saja tapi bisa kita realisasikan sebagai suatu kearifan lokal untuk menyelesaikan masalah," pungkasnya.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait