Polda Sulbar Nyatakan Siap Amankan Tahapan Pemilu hingga Polarisasi Hoaks

Adriansyah
Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca saat pres rilis akhir tahun 2022 di Aula Mapolda Sulbar. Foto: iNewsMamuju/Adriansyah

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca menyatakan Polda Sulbar telah menyiapkan operasi  yang dibutuhkan untuk pengamanan serta kelancaran pemilu 2024 mendatang. 

Dalam operasi tersebut kata Kapolda Sulbar, seluruh jajaran mempersiapkan dan mengantisipasi segala potensi spektrum ancaman yang terjadi pada setiap tahapan pemilu. 

"Kita akan menggelar operasi mantap brata hingga satgas kontigensi dan itu sudah ada play off nya, dimana setiap tahapan itu mempunyai kerawanan tersendiri dan kouta pengamanannya berbeda-beda, " ungkap Irjen Pol Verdianti Iskandar Bitticaca saat press rilis akhir tahun di aula Mapolda Sulbar, Jumat (30/1/2022). 

"Satgas yang kedua, mulai dari satgas deteksi, satgas preventif, satgas gakkumdu," lanjutnya. 

Ia mengatakan kouta perbedaan sejumlah satgas tersebut contohnya distribusi surat suara yang dikhsusukan menjelang pemilihan. Proses distribusinya pun dipastikan tidak mengalami hambatan. 

"Proses distribusi kita intervensi hingga percetakannya dimana, artinya dalam proses distribusi juga harus mempunyai kesiapan misalnya kapal kapal laut," jelasnya. 

Sementara pengamanan tahapan pemilu yang dimulai dari pileg dan pilpres Polda sulbar telah menggelar simulasi untuk memberi gambaran secara jelas penindakan kepolisian maupun pelibatan satuan dalam pengamanan unjuk rasa. 

"Kita telah melaksanakan simulasi beberapa waktu lalu, dan terakhir ini adalah kesiapan personil," ujarnya. 

Soal antisipasi polarisasi pemilu menurutnya, hal itu tidak dapat dihindari, begitu pun politik identitas, berita bohong (Hoaks), dan ujaran kebencian. Polda Sulbar akan melakukan penegakan hukum sebagai upaya agar tidak terjadi seperti tahun-tahun politik sebelumnya. 

"Masalah polarisasi, saya kira kita dapat come back supaya pemilu 2024 ini tidak terpolarisasi mulai dari pilkada dan pilpres 2019 yang lalu," ujarnya. 

Kapolda Sulbar mengatakan, penegakan hukum akan diberikan bagi para pihak yang mencoba menyebarkan berita bohong. Ia mengimbau masyarakat harus selalu siap menganalisa berita yang tersebar didunia maya. 

"Tim siber kita juga aktiv, dirkrimsus kita juga melakukan pemantauan Hoaks, berita yang tersebar kita baca dulu dan analisa jangan langsung di share, di cek dulu kebenarannya," tutupnya.

Editor : Adriansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network