Harga Ikan dan Ayam Naik, Cerita Warga Mamuju Lebih Memilih untuk Beli Nasi Bungkus di Warung

Mubarak
Harga ikan dan ayam di Mamuju naik. Foto: iNewsMamuju.id/Mubarak

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Ini cerita warga Mamuju. Harga ikan yang naik iapun memutuskan untuk membeli makanan jadi atau nasi bungkus di warung yang banyak tersebar di Kota Mamuju.

Nasi bungkus di sejumlah warung di Kota Mamuju memang cukup membuat perut kenyang. Harga yang ditawarkan juga juga cukup murah dengan isian lauk yang beragam.

Sinta Srinengsi mengungkapkan, ia memilih membeli nasi bungkus di warung, meskipun saat ini para penjual juga mulai mengurangi nasi di tiap porsinya.

"Inikan naik ikan dan ayam di pasar, makanya saya memilih sementara beli makanan di warung, sekalipun penjualnya mau kurangi nasinya atau lauknya, tetap saya beli karena salah satu jalan begitu," ungkap sinta. Jumat (6/1/2023).

Kata Sinta, cara ini dilakukan untuk menyiasati penghasilan yang pas-pasan ditengah naiknya harga ikan dan ayam.

"Kita warga disini pasti beli ikan seandainya naik juga gaji, masalahnya naik apa-apa dipasar tapi tidak dengan penghasilan, makanya saya memilih membeli makanan jadi di warung," jelasnya.

Begitu juga dengan Ansar, ia lebih memilih warung makan meskipun harga nasi bungkus juga mulai naik.

"Ia harga ikan sama ayam naik dipasar, kalau sekarang jujur beli makanan jadi, tapi ada dampaknya itu dipasaran naik, biasanya 1 bungkus nasi, Rp10.000 sekarang naik Rp15.000 jadi naik Rp5000, tapi tetap memilih membeli nasi di warung," ungkapnya.

Harga ikan di sejumlah pasar di Kota Mamuju memang naik. Muhammad Randi Husain (26) seorang pedagang ikan di Pasar Baru Mamuju mengatakan, harga ikan di awal tahun ini melambung tinggi.

"Naiknya ikan sekarang 50 persen, karena normalnya itu Rp40.000 sekarang Rp60.000 perkilo, jenis ikan Katombo, Layang, begitu juga Ikan Cakalang itu sekarang Rp50.000 normalnya biasa itu Rp30.000," kata Randi.

Randi menjelaskan, kenaikan harga ikan sejak jelang Natal dan Tahun Baru. Pemicunya cuaca ektrem sehingga nelayan enggan melaut.

"Ikan yang ada ini dari luar kota, dari Parigi, Palu, Manado, itu karena kapal disini tidak ada yang berani keluar mencari ikan, juga pas jam 1 sampai jam 3 malam disitu orang mulai keluar mencari ikan, sekarang tidak, karena hujan apalagi ditambah angin kencang," jelasnya.

Sementara itu, Wandi pedagang Ayam Pasar Baru Mamuju menuturkan, harga ayam belum pernah turun sejak bulan lalu.

"Satu minggu sebelum tahun baru, sampai sekarang masih begitu harganya, biasanya ayam 3 Kg, Rp75.000 sekarang paling 2,3 Kg dengan harga tetap Rp75.000 per ekor," tuturnya.

Editor : Lukman Rahim

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network