MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Korem 142 Tatag menggelar Istighatsah Kubra dalam peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H/2023 M di Masjid Al-Amin Makorem 142/Tatag, Minggu (19/2/2023).
istighatsah Kubra dalam peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H/2023 M dilakukan secara video conference dari Masjid Agung Kabupaten Cianjur tersebut dimulai dari pukul 04.00 WIB dan dilaksanakan secara serentak oleh prajurit TNI dan Forkopimda di seluruh Indonesia.
Adapun pusat pelaksanaannya dilakukan di Masjid Agung Kabupaten Cianjur yang dihadiri oleh Wapres RI KH Maruf Amin, Ketua MUI Pusat KH Cholil Nafis, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Dalam kesempatannya, Wapres RI KH. Ma’ruf Amin menyambut baik kegiatan istighatsah yang diinisiasi oleh TNI AD dan MUI.
“Istighatsah itu meminta tolong kepada Allah SWT, ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits. Kita memohon pertolongan karena tidak ada kekuatan pada kita kecuali Allah,” katanya.
Kendati demikian, Wapres RI juga meminta untuk tidak lemah dalam menjalani kehidupan.
“Jangan menyerah, jangan lemah. Kita minta tolong kepada Allah, tetapi jangan lemah. Harus semangat, harus bangkit. Pemerintah dan rakyat harus semangat membangun optimisme,” jelasnya.
Wapres RI menuturkan pertemuan hari ini penting buat kita semua dalam rangka membangun umat.
“Disatu sisi kita hamba tetapi disisi lain kita diperintahkan untuk memakmurkan bumi. Allah menjadikan kamu dari bumi, dari tanah dan memintamu untuk memakmurkan bumi. Memberikan tanggung jawab karena manusia khalifah fil ardhi,” tambahnya.
Sementara itu, KASAD Jenderal Dudung mengatakan bahwa peristiwa isra mi’raj adalah mukjizat atau puncak kenabian dari Nabi Muhammad SAW.
Ia menyebut peristiwa tersebut salah satunya memberikan keteladanan mengenai ketaatan terhadap perintah atasan.
“Disatu sisi Nabi mengikuti perintah Allah namun Ia memikirkan batas kemampuan umatnya,” katanya.
Jenderal Dudung menjelaskan melalui istighatsah dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta dapat mengimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Ini salah satu sarana mendekatkan diri kepada allah dengan dzikir dan doa. Kita bersama-sama bangkit ke arah yang lebih baik di tengah kehidupan yang dinamis dan kompleks. Dengan mengedepankan persaudaraan dan kesatuan bangsa,” terangnya.
Lebih lanjut, KASAD mengatakan dirinya dalam beberapa kesempatan selalu menyampaikan kepada prajurit TNI AD untuk berada di tengah masyarakat apapun bentuknya.
“Kalian harus menjadi solusi karena rakyat adalah ibu kandung TNI. Mari kita gotong royong, berbagi dan menguatkan dalam berbagai persoalan dan musibah yang melanda negeri ini,” ujarnya.
“Kita bersimpuh, berdzikir dan berdoa di seluruh Indonesia, memohon kepada Allah memberikan keberkahan kepada umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia. Agar Indonesia terhindar dari bencana dan menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” sambungnya.
Senada dengan KASAD, Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar., S.Pd., M.Han., meminta kepada prajurit Korem agar betul-betul memanfaatkan momentum Isra’ Mi’raj ini, untuk meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT, sebagai dasar dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Isra’ Mi’raj yang sedang kita peringati hari ini, mengandung banyak pembelajaran dan hikmah dalam rangka menjalani kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Ucap Danrem.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an oleh Letda Arm Mallarangeng dan dilanjutkan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Rais Akbar, S. Th. I, MA. M. Si.
Kegiatan ini diikuti oleh personel Korem 142/Tatag, Kodim 1418/Mamuju, Brimob Polda Sulbar, Lanal Mamuju, SMP IT Wiltan, MUI Provinsi Sulbar, MUI Kab. Mamuju, KUA Rangas, Persit, dan Dewan Pengurus Lembaga Dakwah Darul As'Adiyah Sulbar.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait