MAMUJU, iNewsMamuju.id - Seorang pelajar SMK Pariwisata di Kabupaten Mamuju tewas gantung diri. Ada tiga orang yang pertama kali menemukan korban teaws tergantung salah satunya bernama Krisdayanti (14).
Kasat Reskrim Polres Mamasa Iptu Hamring mengatakan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh Krisdayanti bersama dengan dua orang temannya, sadrak dan Elisabet.
Hamring menuturkan, tiga orang pelajar ini ketempat itu (TKP Gantung diri) sekitar pukul 15.00 Wita hendak berfoto. Sesampainya di sana, mereka dikagetkan karena korban tergantung tanpa ada seorang pun yang berada di sana.
"Sehingga mereka langsung lari untuk memanggil guru dan teman-teman dari korban yang sedang berada di asrama," jelas Iptu Hamring melalui pesan tertulinya. Minggu (26/2/2023).
Sementara dari keterangan Anggelina Sari pacar korban, kata Hamring, bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Februari 2023, ia menyampaikan di media sosial facebook untuk putus dari korban.
"Weee Putus Miki Leh," kata Hamring meniru pengakuan pacar korban.
Kemudian pada keesokan harinya, sang pacar menemui korban di asramanya untuk mengajaknya masuk sekolah.
"Masuko kelasmu karena bolosko katanya, namun korban tidak menjawab sehingga Anggelina meninggalkan korban yang sedang berada di kamar asrama, lalu korban kembali memanggil Anggelina dengan mengucapkan Tah," ungkap Hamring.
Sang pacar langsung meninggalkan korban untuk masuk ke kelas. Pada pukul 13.00 Wita, korban kembali melakukan chatting melalui via media sosial FB yang menyampaikan "Siniko dulu temuaika di gunung (TKP Gantung diri) 5 Menit tidak ketawamo tapi Pucat,"
Anggelina dan korban sendiri telah berpacaran 4 bulan.
Hamring mengatakan, dari hasil pemeriksaan melibatkan dokter dari RS Banua Mamase tidak ditemukan luka kekerasan di bagian tubuh korban.
"Berdasarkan hasil visum dari dokter di RS Banua Mamase bahwa korban murni bunuh diri," pungkasnya.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait