Melapor Jadi Korban Penganiayaan, Pasutri di Muna Malah Ditetapkan sebagai Tersangka 

Febriono Tamenk/Rivo
Pasutri di Kabupaten Muna dijadikan tersangka usai melapor jadi korban penganiayaan. Foto: Tangkapan layar

MUNA, iNews.id - Pasangan suami istri di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah dijadikan tersangka setelah melaporkan diri mereka sebagai korban penganiayaan.

Keduanya merasa ada yang aneh, sehingga mereka melaporkan masalah ini ke Propam Polda Sultra. Sebuah video amatir yang diterima oleh iNews menunjukkan adanya kejadian penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seorang warga berinisial LM terhadap pasangan suami istri S dan SR.

Kejadian tersebut disebutkan terjadi di depan Kantor Bupati Muna, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Batalaiworu, Muna pada hari Senin (24/7/2023).

Akibat dari penganiayaan ini, S mengalami luka sobek pada bagian kepala setelah terkena lemparan batu dari LM.

Setelah peristiwa tersebut, pasangan suami istri ini melaporkan insiden ini ke Polres Muna. Namun, bukannya menerima laporan mereka, keduanya justru dijadikan tersangka dan ditahan. Ternyata, mereka dilaporkan oleh LM atas tuduhan pengeroyokan.

Keluarga yang merasa ada yang aneh dengan kejadian ini kemudian melaporkan Kasatreskrim Polres Muna AKP Asrun, beserta Kanitpidum Satreskrim Polres Muna Aipda La Roni dan Bripka Lukman, kepada Propam Polda Sultra.

Pelaporan ini diajukan oleh keluarga korban melalui LBH Himpunan Advokasi Muda Indonesia (HAMI) Sultra dan langsung diterima oleh penyidik Propam Polda Sultra.

"Kami telah melaporkan masalah ini ke Propam Polda Sultra dan laporan kami telah diterima. Kami telah melaporkan tiga hal," ujar Andri Darmawan, kuasa hukum S dan SR, pada hari Rabu (2/8/2023).

"Jadi, pasangan suami istri ini melaporkan luka-luka yang mereka alami sebagai korban, tapi tiba-tiba mereka malah dijadikan tersangka," tambahnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Muna AKP Asrun, yang dihubungi, mengatakan bahwa ia siap untuk menjalani pemeriksaan terkait masalah ini.

Dia juga menjelaskan bahwa, selain pasangan suami istri S dan SR, LM juga telah diamankan oleh Satreskrim Polres Muna dan sedang dalam proses pemeriksaan.

Ternyata, LM dan SR adalah kakak-adik kandung. Dalam laporannya, SR mengakui bahwa ia sering mengalami perlakuan kasar dari kakaknya dengan alasan yang tidak jelas, dan ini berujung pada kasus penganiayaan serius yang menimpa suaminya pada hari Senin (24/7/2023).

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network