MAMUJU, iNewsMamuju.id - Bencana longsor terjadi di Desa Periang, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, setelah hujan deras melanda pada Rabu malam.
Akibatnya, jalan penghubung ke lima desa, yakni Periangan, Tabulahan, Peu, Saluleang, dan Gandang Dewata, tertutup material longsoran.
Kepala Desa Periangan, Imanuel, mengonfirmasi bahwa badan jalan sudah tertutup selama dua malam. Aktivitas masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai petani Nilam lumpuh.
"Sudah dua malam badan jalan tertutup. Hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah," ujar Imanuel pada Kamis, (30/11/2023).
Imanuel mengungkapkan bahwa jika jalan tidak segera dibuka, warga di desa tersebut tidak dapat menjual hasil pertanian mereka.
"Kalau tidak bisa dilewati kendaraan roda empat, masyarakat tidak bisa menjual hasil mereka," tambahnya.
Imanuel berharap agar pemerintah, khususnya Dinas PUPR Mamasa, segera merespons dan membuka akses jalan yang tertimbun akibat longsor.
"Semoga Dinas PUPR Mamasa bisa kerahkan alat ke sana. Supaya jalan itu bisa terbuka," Harap Imanuel.
Hingga saat ini, Kepala Dinas PUPR Mamasa Oktovianus Masuang yang konfirmasi lewat telepon WhatsAppnya belum bisa terhubung.
Editor : Zuajie
Artikel Terkait