PASANGKAYU, iNewsMamuju.id - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sulawesi Barat (Sulbar) lakukan pengawasan atau intensifikasi bulan ramadhan produk pangan dan pengujian pangan di Kabupaten Pasangkayu, Selasa (26/03/2024).
Kegiatan ini dilakukan bersama dengan tim koordinasi obat dan makanan kabupaten Pasangkayu diantaranya dinas kesehatan dan dinas perdagangan Kabupaten Pasangkayu.
Dalam kegiatan pengawasan tersebut, BPOM melakukan sampling terhadap pangan yang di curigai mengandung bahan berbahaya, antara lain, jalangkote, dawet, bakwan, ikan kering, bolu, pentol yang di ambil di 23 pedagang dengan total 39 sampel dengan hasil uji semuanya negatif.
Penanggung Jawab Komunikasi Informasi Dan Edukasi A Mirza Fauzan Gazali kepada media ini mengungkapkan, selama telah dilakukan pengawasan sarana distribusi pangan oleh tim pemeriksaan Balai POM di Mamuju di sarana distribusi pangan baik retail tradisional maupun modern di wilayah Kabupaten Pasangkayu dengan temuan Produk Rusak 30 Pices (Rp 619.000), Produk Kadaluwarsa 368 pices (855.500), Produk Tanpa Izin Edar 53 pcs (1.308.000) Total : 451 Pices, Dengan nilai Ke Ekonomian : Rp. 2.782.500
"Terhadap temuan di atas telah ditindaklanjuti dengan cara dimusnahkan di lokasi untuk produk yang sudah tidak dapat dikonsumsi baik itu kadaluarsa, rusak maupun tanpa izin edar," ungkapnya.
Mirza Fauzan juga menjelaskan, bila di bandingkan beberapa tahun 2022, 2021 hasil pemeriksaan tahun ini sudah banyak penurunan nilai temuan, kurang lebih sekitar 30 persen.
"Tentunya capaian ini hasil kinerja BPOM dan bersama pemerintah daerah Kabupaten Pasangkayu dalam pengawasan produk pangan," ucapnya.
Selain pemeriksaan, lanjut Mirza, hari ini juga telah dilakukan edukasi keliling oleh tim Infokom Balai POM di Mamuju ke pedagang-pedagang di sekitar Pasar SMART PASANGKAYU dan Pasar IKAN PASANGKAYU.
"Para Pedagang di informasikan terkait Penyalahgunaan Bahan Berbahaya Pada Pangan seperti ciri-ciri Pangan yang mengandung Boraks, Formalin, Rhodamin B dan Methanyl Yellow," jelasnya.
Diketahui, Tim Infokom juga melakukan edukasi ke Pedagang Ritel yang ada di pasangkayu tentang pentingnya pemisahan penyimpanan bahan pangan dan non pangan pada bagian etalse promo serta edukasi cek KLIK agar senantiasa secara berkala melalukan pengecekan pada setiap produk yang dijual di ritelnya dan kepada petugas Ritel di informasikan tentang Aplikasi BPOM Mobile.
Editor : Zuajie
Artikel Terkait