MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Mamuju tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus kehilangan uang senilai Rp800 juta milik Bank Sulselbar.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Mamuju Kompol Jamaluddin, saat dihubungi mengatakan, jika pihaknya sedang berupaya keras untuk mengungkap kasus tersebut. “Kejadian ini terjadi dua hari lalu, tepatnya pada tanggal 20 Agustus. Namun, laporan baru kami terima pada tanggal 22 Agustus. Saat ini kami sedang mendalami kasus ini dan berharap bisa segera mengungkapnya,” kata Kompol Jamaluddin. Sabtu 24 Agustus 2024.
Sebelumnya, Pjs Amri Mahmud, Kepala Cabang Utama Bank Sulselbar Mamuju dalam keterangan persnya menjelaskan, Kasus kehilangan uang ini melibatkan PT. Suadarma Saran Informatika (SSI), vendor yang bertanggung jawab atas pengisian mesin ATM untuk Bank Sulselbar. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama (PKS) Nomor 366/PKS-BSSB/XI/2023 antara Bank Sulselbar dan PT. SSI, vendor tersebut memikul tanggung jawab penuh atas segala risiko yang timbul selama proses pengisian mesin ATM.
Pada pukul 11.01 WITA, Bank Sulselbar Cabang Utama Mamuju menyerahkan dana sebesar Rp800 juta kepada PT. SSI. Proses serah terima dilakukan dengan dokumentasi lengkap, termasuk foto dan pemantauan melalui kamera CCTV. Setelah proses serah terima selesai, petugas PT. SSI melanjutkan tugas mereka untuk mengisi mesin ATM di terminal ATM Indomaret Tapalang.
Namun, sekitar pukul 12.14 WITA, petugas PT. SSI menghubungi teller Bank Sulselbar untuk menanyakan apakah ada tas berisi uang yang tertinggal di meja teller. Bank mengonfirmasi bahwa tidak ada tas yang tertinggal. Pemeriksaan CCTV kemudian menunjukkan bahwa tas berisi uang tersebut memang dibawa oleh petugas PT. SSI.
PT. SSI segera melaporkan kehilangan uang tersebut ke Polresta Kabupaten Mamuju, menyebutkan bahwa uang tersebut diduga dicuri oleh pihak yang belum diketahui identitasnya. Meskipun demikian, Bank Sulselbar mengonfirmasi bahwa mereka tidak mengalami kerugian finansial dari insiden ini karena PT. SSI telah mengganti jumlah uang yang hilang sebagai bentuk tanggung jawab.
Kejadian tersebut tidak mempengaruhi operasional Bank Sulselbar, dan pihak bank telah memberikan dukungan penuh kepada Polresta Mamuju untuk mengungkap kasus ini secepat mungkin. Pihak kepolisian sendiri berharap penyelidikan ini akan segera mengungkap pelaku dan membawa kejelasan terkait kasus kehilangan uang yang melibatkan vendor pengisian ATM ini.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait
