PASANGKAYU, iNewsMamuju.id - Ratusan warga Kabupaten Pasangkayu, tanpa mobilisasi massa berkumpul dalam acara silaturahmi kerakyatan bertajuk "Ketika Pilihan Tak Memadai, Kotak Kosong Adalah Suara Rakyat" Kamis (14/11/2024).
Acara yang digelar di Pasangkayu ini dihadiri oleh Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pasangkayu, Herman Yunus bersama Ardy Trisandi, Bidiyansa serta sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam orasinya, Herman Yunus menyatakan bahwa kotak kosong bukanlah pilihan sampah, melainkan simbol demokrasi yang memberi ruang bagi rakyat untuk menyalurkan aspirasi.
"Bila ingin melakukan perubahan, mari bersama-sama memenangkan kotak kosong," tegasnya,
Herman juga mengkritik pertumbuhan ekonomi Pasangkayu yang terbilang stagnan, dengan data yang menunjukkan angka pertumbuhan ekonomi minus pada tahun 2022.
Ia menyoroti rendahnya daya beli masyarakat sebagai dampak dari kebijakan ekonomi yang tidak berpihak pada rakyat.
"Saat ini daya beli masyarakat sangat rendah dan dikatakan peningkatan ekonomi di Pasangkayu sangat signifikan, dimana logikanya," ujar Herman Yunus di akhir orasinya.
Sementara itu, Budiyansa, salah satu orator, menegaskan bahwa kotak kosong telah mendapatkan dukungan luas, termasuk di setiap dusun dan desa di Pasangkayu.
Ia mengklarifikasi isu yang menyebutkan bahwa kotak kosong akan menyebabkan kekosongan jabatan Bupati.
"Ada yang mengatakan bila kotak kosong menang maka tidak akan ada Bupati, itu adalah pembohongan publik. Karena bila kotak kosong menang, maka akan turun pejabat Bupati dan akan dilakukan Pilkada ulang Tahun 2025 mendatang," terang Budiyansa.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait
