MATENG, iNewsMamuju.id - Direktur EO One Manajemen Production Expo, Herman menuturkan tarif atau biaya sewa tempat bagi pelaku UMKM yang ingin berdagang di lokasi Lallatassisara Expo UMKM.
Herman mengatakan, tarif bervariasi sesuai ukuran dan letak tempat saat ditemui di lokasi Expo, Alun-alun KTM Tobadak, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Kamis (5/12/2024).
Ia mengatakan, tarif mulai Rp1,2 juta, Rp1,6 juta hingga Rp2 juta.
"Kita mulai dari harga Rp1,2 juta karena usia Mamuju Tengah sekarang 12 tahun sehingga bermakna itu juga," jelasnya.
Untuk tarif Rp1,2 juta luas tempat yakni tiga meter kali tiga meter (3m x 3m) posisinya di dalam, kemudian tarif Rp1,6 juta ukurannya sama tetapi posisinya strategis dekat paving dan agak diluar.
Sementara tarif Rp2 juta lokasinya lebih strategis dan ukurannya enam meter kali enam meter (6m x 6m).
Ia menjelaskan dari hasil tarif tersebut diperuntukkan untuk menyukseskan kegiatan Expo selama 14 hari.
"Kami dari EO betul-betul ingin menyukseskan HUT Mateng tidak ada tujuan mencari keuntungan," ungkapnya.
Ia menyebutkan, hingga saat ini sudah ada 80 pelaku UMKM yang sudah mendaftar.
"Dari 80 (UMKM) ini, baru 25 membayar lunas selebihnya masih stor DP," ucapnya.
"Fasilitas yang kami berikan itu listrik dan konten kreator untuk mengekspos, mempromosikan setiap UMKM," lanjutnya.
Adapun biaya tarif UMKM tersebut digunakan memeriahkan Expo seperti menyewa artis nasional dan lokal, undang ustadz melakukan dzikir bersama serta peruntukan lainnya.
Informasi tambahan, kegiatan Lallatassisara Expo UMKM ini merupakan salah satu rangkaian even meramaikan Hari Jadi Mamuju Tengah ke 12 tahun.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait