Mamuju Tengah, iNewsMamuju.id – Sebuah video berdurasi pendek yang memperlihatkan insiden adu jotos antara Camat Budong-Budong, Awaluddin Adhyn, dan seorang oknum Satpol PP, mendadak viral di media sosial. Dalam rekaman yang diterima oleh redaksi kami, terlihat jelas perkelahian antara keduanya, yang berlangsung di tengah kerumunan orang yang berusaha melerai.
Peristiwa yang terjadi di salah satu jalan utama di Mamuju Tengah ini mengundang perhatian publik, terutama karena Camat Budong-Budong, Awaluddin Adhyn, tampak menggunakan gerakan yang tak biasa—seperti jurus bebas—dalam perkelahian tersebut. Dalam video, tampak dirinya menyerang oknum Satpol PP yang saat itu sedang berada di atas motornya, hingga motor tersebut terjatuh.
Menurut salah satu warga setempat, Udin, yang kebetulan melintas saat kejadian berlangsung, perkelahian itu dipicu oleh suatu persoalan yang belum diketahui. "Tiba-tiba saja, Camat Budong-Budong menyerang oknum Satpol PP yang sedang di atas motornya," kata Udin, menjelaskan kronologi singkat kejadian. "Tapi saya tidak tahu pasti apa yang memicu kejadian itu. Motor Satpol PP itu bahkan tumbang setelah disepak oleh Pak Camat."
Selain itu, dalam video yang beredar, terlihat sejumlah warga, termasuk beberapa perempuan, mencoba melerai keduanya agar pertarungan segera berhenti. Namun, meski usaha melerai cukup intens, perkelahian itu masih berlangsung dalam beberapa detik, hingga akhirnya video berdurasi kurang dari 30 detik itu berakhir tanpa memberikan informasi lebih lanjut mengenai bagaimana kejadian tersebut berakhir.
Hingga saat ini, pihak berwenang belum memberikan penjelasan resmi terkait insiden ini. Laman kami mencoba untuk mengonfirmasi kejadian tersebut dengan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Mamuju Tengah, Muhammad Samsir, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada respon yang diterima.
Seiring beredarnya video ini, masyarakat pun menunggu klarifikasi terkait alasan di balik perkelahian tersebut. Banyak yang bertanya-tanya, apakah ini hanya sebuah kesalahpahaman, atau ada masalah yang lebih serius antara Camat Budong-Budong dan oknum Satpol PP tersebut. Tentu saja, insiden ini menambah catatan buruk bagi instansi pemerintahan, mengingat peran mereka seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keharmonisan sosial.
Hingga kini, pihak terkait belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai tindakan atau sanksi yang akan diberikan kepada pihak-pihak yang terlibat. Seiring dengan beredarnya video ini, publik menanti penjelasan resmi yang dapat mengungkap penyebab sebenarnya dari insiden "duel ado jotos" yang melibatkan pejabat daerah dan aparat penegak perda ini.
Editor : A. Rudi Fathir
