MAMUJU, iNewsMamuju.id – Polsek Tapalang, Polresta Mamuju, merespons cepat laporan warga terkait penemuan dua orang yang terapung di perairan Desa Lebani, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, pada Selasa, 7 Januari 2025.
Kedua korban, Deni Sugita (40) dan Ikbal Fauzi (24), asal Sumedang, Jawa Barat, ditemukan oleh seorang nelayan bernama Rahman (40), warga Desa Lebani. Saat itu, Rahman bersama empat rekannya sedang melaut sekitar 40 mil dari daratan. Mereka melihat dua orang dalam kondisi lemah dan melambaikan tangan meminta pertolongan.
Menurut keterangan awal, Deni dan Ikbal merupakan pekerja yang tergiur tawaran pekerjaan melaut dengan gaji besar yang diiklankan melalui media sosial pada akhir November 2024. Setelah menerima uang muka sebesar Rp200.000 dari total gaji yang dijanjikan sebesar Rp2.500.000, mereka bersama 37 pekerja lain diberangkatkan ke pelabuhan dan dinaikkan ke sebuah kapal.
Namun, setelah lebih dari sebulan, kapal tidak pernah bersandar, dan tidak ada pekerjaan yang jelas. Kekhawatiran semakin meningkat setelah mendengar isu kapal akan berlayar ke wilayah Papua. Merasa keselamatannya terancam, Deni dan Ikbal nekat melompat ke laut pada 2 Januari 2025, hanya berbekal pelampung dan ransel yang dibungkus plastik.
Rahman dan rekannya menyelamatkan kedua korban yang telah terapung selama beberapa hari. Dengan koordinasi Bhabinkamtibmas Desa Lebani, Aipda Hamka Saleng, kedua korban dibawa ke daratan dan ditampung sementara di rumah Ahmad, Kepala Dusun Nipa-Nipa.
Kapolsek Tapalang, AKP H. Mino, menjelaskan pihaknya telah menghubungi keluarga korban serta mendalami dugaan penipuan rekrutmen kerja ini. “Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan melalui media sosial yang tidak jelas. Polsek Tapalang juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengusut kasus ini dan memastikan keselamatan pekerja lain yang masih berada di kapal,” tegasnya.
Editor : A. Rudi Fathir
