Pasca Longsor, Jalan 4 Desa di Kalumpang Mamuju Kembali Terbuka

Ilu
Alat berat dikerahkan untuk membuka jalan di Kalumpang. Foto: Ist

MAMUJU, iNewsMamuju.id – Warga di empat desa di Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, kini dapat bernapas lega, setelah jalan utama yang sebelumnya tertutup akibat longsor kembali terbuka. 

Desa Karataun, Desa Siraun, Desa Salumakki, dan Desa Lasa, yang sempat terisolir akibat bencana pada 18 Desember lalu, kini dapat terhubung kembali, memulihkan aktivitas warga.

Kepala Desa Karataun Oktaf mengaku, berterimakasih atas langkah cepat pemerintah Kabupaten Mamuju bersama pemerintah provinsi Sulawesi Barat.

"Saat ini jalan utama di Desa Karataun dan Desa Siraun yang juga adalah akses jalan yang menghubungkan kedesa Lasa dan Salumakki sudah bisa digunakan kembali pasca tertimbun longsor," ungkapnya seperti keterangannya. Sabtu (11/1/2025).

Ia menjelaskan, respon dari pemkab Mamuju bersama pemerintah Provinsi sangat cepat, sebab tidak berselang lama lalu, berbagai upaya langsung dilakukan pemerintah terutama untuk membuka akses jalan yang tertutup pasca kejadian tanggal 18 desember 2024.

"Sekarang disini ada alat berat dari provinsi dan kabupaten pak, mereka sudah cukup lama disini untuk membuka kembali jalan yang tertutup, sehingga jalan sudah bisa dilalui kembali, hanya saja mengantisipasi adanya banjir susulan, alat berat sekarang bekerja untuk membuka aliran air dari Dusun Malolo ke Dusun Salulekke,supaya tidak membahayakan nantinya," tutur Oktaf.

Oktaf juga mengapresiasi dukungan Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, yang memberikan kesempatan kepada warga untuk memanfaatkan alat berat tersebut selama tiga bulan ke depan.

"Sehingga kami bisa lebih membenahi semua yang bisa diperbaiki nanti disini," ungkapnya.

Camat Kalumpang, Bram Thosuly, turut mengapresiasi perhatian pemerintah. Ia menilai, langkah cepat ini mencatat sejarah baru dalam respons bencana di wilayahnya. 

Tidak hanya menangani longsor, pemerintah juga mulai memperhatikan perbaikan akses jalan dari Desa Karataun ke Desa Lasa’ yang selama puluhan tahun kurang mendapat perhatian.

Sebelumnya, longsor yang terjadi di empat desa. Meskipun tidak ada korban jiwa, 34 KK di Desa Karataun, 250 KK di Desa Siraun, 224 KK di Desa Salumakki, dan 170 KK di Desa Lasa sempat terisolir.

Editor : Lukman Rahim

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network