MAMUJU, iNewsMamuju.id – Bangkai seekor paus sperma sepanjang 6 meter yang ditemukan terdampar di pesisir Pulau Karampuang, Mamuju, akhirnya dibuang ke laut lepas sejauh 15 mil dari bibir pantai.
Kasat Polairud Polresta Mamuju Iptu Zulkipli mengatakan, keputusan ini diambil setelah warga meminta agar bangkai segera dipindahkan karena khawatir menimbulkan bau busuk serta mengganggu budidaya rumput laut di sekitar pesisir.
Personel Satuan Polair Polresta Mamuju menggunakan kapal dinas untuk menarik bangkai paus ke perairan dalam guna menghindari dampak lingkungan yang tidak diinginkan.
"Sebenarnya Tim berencana mengubur paus tersebut di pantai pulau karampuang namun disepanjang pantai dipenuhi batu karang sehingga sulit untuk digali," ujarnya.
Sebelumnya, video penemuan paus terdampar ini sempat viral di media sosial. paus tersebut melihat kondisinya sudah mati dengan luka robek di sekujur tubuh, mulai dari kepala hingga ekor. Hingga kini, penyebab pasti luka-luka tersebut belum diketahui.
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan hal serupa di kemudian hari.
"Langkah ini penting demi menjaga kelestarian lingkungan laut serta kesehatan ekosistem pesisir," pungkasnya
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait