Dua Pekerja PT Surya Mandiri Perdana Hilang Usai Jatuh di Sungai Tarailu,

Gidion Pasande
Jembatan Sungai Tarailu, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju. Foto: Ist

MAMUJU, iNewsMamuju.idKecelakaan kerja kembali terjadi di lokasi proyek infrastruktur Sulawesi Barat. Kali ini, insiden nahas menimpa lima pekerja PT Surya Mandiri Perdana saat melakukan pengecatan besi Jembatan Sungai Tarailu, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, pada Senin, 28 Juli 2025 sekitar pukul 10.45 WITA.

Menurut informasi yang diperoleh, kelima pekerja yang diketahui bernama Sapri (asal Majene), Angga (asal Karossa), Fikri (asal Majene), Rezki (asal Majene), dan Wahyu (asal Majene) sedang melakukan pengecatan di sisi kiri dan kanan jembatan. Mereka bekerja di atas pijakan bambu tanpa menggunakan tali pengaman (body harness) meski telah disediakan oleh pihak pengawas proyek.

Naas, pijakan bambu yang mereka gunakan tiba-tiba patah dan menyebabkan tiga pekerja, yakni Sapri, Angga, dan Fikri terjatuh ke sungai. Sementara dua pekerja lainnya, Rezki dan Wahyu, dilaporkan melompat ke sungai demi menyelamatkan rekan-rekan mereka.

“Dari tiga korban yang jatuh, baru satu orang atas nama Fikri berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan kini telah kembali ke mess pekerja di Komplek Pasar Tarailu,” ungkap salah satu saksi mata di lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, dua korban lainnya, Sapri dan Angga, masih dalam pencarian. Warga sekitar bersama personel Polsek Sampaga terus melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai. Tim Basarnas juga dilaporkan sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk melakukan pencarian secara intensif.

Peristiwa ini menyoroti lemahnya pengawasan keselamatan kerja di proyek pembangunan. Diduga, kelalaian pekerja yang tidak menggunakan alat pengaman dan minimnya pengawasan dari pihak mandor atau pengawas lapangan menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan.

Pihak berwenang diharapkan segera melakukan evaluasi terhadap sistem manajemen keselamatan kerja di proyek tersebut. Ketiadaan atau tidak ditaatinya standar operasional prosedur (SOP) di lokasi proyek juga menjadi sorotan serius.

Pencarian dua korban masih terus berlanjut. Masyarakat diimbau untuk memberikan informasi jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Pemerintah daerah dan perusahaan terkait pun diminta segera bertanggung jawab dan memberikan penanganan serius terhadap kejadian ini.
 

Editor : A. Rudi Fathir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network